SITUS BERITA TERBARU

Presiden 2014 : Yang Muda Atau yang Tua?

Tuesday, August 27, 2013
Quote:
[imagetag]
JAKARTA, Menyongsong tahun perhelatan puncak pesta politik dalam bentuk Pileg dan Pilpres 2014, sejak satu tahun lalu, panggung politik tanah air sudah hiruk pikuk oleh berbagai upaya �pemasaran� insan politik. Baik dalam kualifikasi sebagai Caleg maupun sebagai Capres dan Cawapres.

Secara khusus , PD (Partai Demokrat) menawarkan cara tersendiri untuk menjaring Capres melalui model konvensi yang dikenal dengan nama Konvensi Demokat. Perhelatan yang dilakukan parpol bentukan SBY itu dinilai unik dan tidak lazim. Karena yang menjadi peserta di dalam ajang konvensi itu, ternyata dibuka juga untuk peserta dari non kader PD.

Seperti diketahui Partai Golkar sejak Juni 2012 telah mendeklarasikan Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal Capres 2014. Sesudah itu menyusul Partai Hanura yang terbilang �nekat� mendeklarasikan pasangan Capres Wiranto (Ketua Umum) dan Cawapres Hary Tanoe (Ketua Dewan Pertimbangan) Partai Hanura.

Sesuai dengan catatan yang ada, nama-nama yang beredar di publik masih diseputar nama-nama yang beredar beberapa tahun ini, antara lain Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Pramono Edhi Wibowo, Mahfud MD, Surya Paloh, Hatta Rajasa, Rhoma Irama, Wiranto, Dahlan Iskan, Hidayat Nur Wahid, Sultan Hamengku Buwono X, Anies Baswedan, Suryadharma Ali, Ani Yudhoyono, Sri Mulyani, Yusril Ihza Mahendra, dan Sutiyoso.

Akan tetapi, ternyata nama yang paling banyak disebut akhir � akhir ini adalah Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta. Dalam sejumlah survei, nama Jokowi unggul di antara tokoh-tokoh yang telah menasional lebih dahulu. Jokowi dikenal sebagai tokoh daerah (Wali Kota Solo) yang menunjukkan kerja baik dan positif sehingga mampu memenangi pilkada Jakarta melawan pasangan petahana.

SUMBER
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive