SITUS BERITA TERBARU

Jero Wacik: Biodiesel Sudah Siap Diterapkan

Saturday, August 24, 2013
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat bersama Kementerian dan Lembaga (K/L) menyikapi sejumlah masalah ekonomi yang tengah melanda Tanah Air dengan menyiapkan paket kebijakan ekonomi. Hal ini didasari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS).

Dari paket kebijakan ekonomi yang disampaikan, SBY menginstruksikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera mengatasi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akibat kegiatan importasi minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan memanfaatkan penggunaan biodiesel sebesar 10 persen ke BBM subsidi jenis Solar.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan produsen biodiesel yang dilakukan oleh industri dengan bahan baku Crude Palm Oil (CPO) sudah siap.

"Yang dari sawit sudah, mereka sudah bikin sebenarnya karena tadinya tak mandatory tak diharuskan jadi tak lancar," ungkap Jero saat ditemui di Kementrian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Menurut Jero, untuk mencampuri BBM jenis solar dengan biodiesel misalnya 100 liter solar, 10 liternya harus nabati. "Dicampur prosesnya itu mixing blending itu akan jadi bahan bakarnya untuk yang 100 itu logikanya begitu. Dan ini murah dibanding solar. Solar impor. BBN produksi dalam negeri mengurangi devisa tersedot dan menciptakan lapangan kerja tambahan," jelas Jero.

Sehingga, lanjut Jero mengungkapkan, jadi paling tidak dengan disubsidi sebesar 10 persen dari pencampuran biodiesel, untuk sektor listrik PLN bisa menghemat sebesar 33 persen jadi solar yang di PLN malah disubstitusi 33 persen bisa untuk pembangkit listrik.

"Kalau untuk yang di mobil nih ada kenyamanan yang agak bau dikit gitu bau minyak goreng itu minyak goreng. Listrik tak peduli bau yang penting pembangkitan listrik normal," tandasnya. (kie) (wdi)

sumber

Kenapa ngga dari dulu proyek ini dijalankan, pak?[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive