SITUS BERITA TERBARU

Hamil 8 Bulan, Pacar Kabur

Thursday, August 15, 2013
[imagetag]

[imagetag]

Habis manis, sepah dibuang. Arti pribahasa inilah yang dialami RM (17). Remaja piatu sejak berusia 2 tahun ini hamil 8 bulan pasca ditiduri Yud (22), kekasihnya hingga tak terhitung banyaknya.

Mirisnya, bukannya ditanggungjawabi, pelaku malah meninggalkannya setelah menyarankan agar menggugurkan kandungan.

Kesal janji akan dinikahi tak ditepati, RM didampingi keluarganya memilih melapor ke Mapolres Deliserdang (DS), kemarin (13/8) siang.

Dikisahkan korban, dirinya kenal dengan Yud, Nopember 2012 lalu lewat HP. Karena terus berkomunikasi, mereka kemudian janjian bertemu hingga Yud sering ke kediaman RM yang menetap di Desa Wonosari, Kec. Tanjungmorawa bersama kakeknya. Tak lama setelah perkenalan itu, RM pun menerima Yud sebagai kekasihnya. Sekitar sebulan berpacaran, mulailah (RM-red) bungsu dari dua bersaudara yang ditinggal pergi ayahnya karena menikah lagi di Aceh itu diajak Yud ke kediamannya yang terletak di Gang Sumber, Desa Bangun Sari Baru, Kec. Tanjungmorawa.

Saat kedatangan pertama itu, RM dan Yud awalnya bercengkrama. Namun jelang larut malam, korban dirayu agar rela ditiduri dengan janji akan dinikahi. Semula remaja yang hanya tamat SMP karena keterbatasan biaya itu menolak, namun karena terus didesak, dirinya merelakan Yud merenggut kesuciannya.

Sejak hubungan suami istri itu mereka lakukan, Yud yang bekerja di pabrik karet terus ketagihan. Jika RM diajaknya ke kediaman Bulek-nya (adik ibu-red), tempatnya menumpang hidup, korban selalu digagahi.

Bahkan RM juga pernah diajak menginap dan ditiduri di Bukit Lawang beberapa hari lamanya.

Puncaknya, Januari lalu, RM pun tak datang bulan lagi. Ketika diperiksa ke klinik, tim medis menyatakan kalau korban telah positif hamil.

Oleh RM, Yud kemudian diberitahunya tapi malah mendesak korban agar menggugurkan kandungannya. Kontan saja tawaran pria bertubuh kurus, tinggi, berbadan gelap itu ditolak RM. Atas penolakan tersebut, Maret lalu, RM malah diputuskan Yud. Terang saja, korban makin bingung tapi takut memberitahukannya pada kakeknya. Untuk menutupi perutnya yang terus membesar, RM selalu mengenakan pakaian besar.

Tapi sepandai-pandainya tupai melompat, namun jatuh juga. Kehamilan RM akhirnya terbongkar saat keluarganya berkumpul di Hari Raya Idul Fitri beberapa hari lalu. Saat itu, Edi (30), Rizal Akmal (26) dan Amat (23), Paklek (adik bapak) korban menginterogasi RM mengapa perutnya tiba-tiba membesar. Gugup ketika ditanyai, dengan linangan air mata, RM akhrinya buka mulut kalau dirinya telah 8 bulan mengandung anak Yud.

Mendengar pengakuan itu, sontak ketiga Paklek korban terkejut tak karuan. Oleh Amat, Yud kemudian didatangi ke kediamannya, Minggu (11/) pagi.

Setelah bertemu, pelaku berjanji akan mendatangi kediaman korban. Siangnya, benar saja, Yud datang sendiri dan langsung berjanji kepada keluarga RM akan menikahi korban malam hari itu juga.

Percaya dengan komitmen itu, selanjutnya Yud permisi pulang untuk mengabari keluarganya. Tapi setelah ditunggu berjam-jam, Yud tak nongol-nongol.

Anehnya, ketika Amat dan rekannya kembali mendatangi kediaman Yud, pelaku sudah lari entah kemana.

Anehnya, Bulek pelaku malah mengancam jika keponakannya (Yud-red) tidak pulang dalam waktu 1�24 jam, maka mereka akan mempolisikan keluarga RM.

Mendengar pernyataan wanita itu, Amat memilih pulang dan memberitahukannya kepada keluarganya.

Meski sudah diperlakukan tidak wajah, keluarga korban masih bersabar menunggu kedatangan Yud hingga Senin (12/8). Tapi karena tak juga datang, laporan ke Polres DS pun dibuat, kemarin siang.

�Kami sudah mau korban (RM-red) dinikahkan dengan Yud, tapi malah kabur dia,� ujar Edi didampingi Rizal Akmal, Paklek korban.

�Aku sudah pasrah jika anak ku lahir tanpa ayah,� ujar remaja kelahiran Aceh tahun 1995 itu sambil menundukkan wajahnya.

(man/rul)

http://www.posmetro-medan.com/?p=12127

jangan di tiru ya adek2 sekalian
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive