Quote: Warga Israel dan Palestina Tak Boleh Satu Bus
Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon kabarnya akan menerapkan kebijakan yang cukup ketat, yakni melarang warga Israel dan Palestina berada dalam satu bus yang sama menuju ke Tepi Barat. Ya'alon menjelaskan keputusan ini dibuat untuk alasan keamanan.
"Warga Palestina hanya boleh ke Tepi Barat melalui pos pemeriksaan Eyal di dekat Qalqilya, keluar dari jalan utama pemukiman," kata Ya'alon kepada para pemimpin pemukiman di mana kebijakan itu akan berlaku, tulis harian Haaretz yang dikutip Times of Israel, Ahad, 26 Oktober 2014.
Pekerja Palestina di Tepi Barat harus melewati Eyal sebelum memasuki Israel. Barulah saat akan pulang, warga Palestina boleh naik bus yang sama dengan warga Israel dari pos pemeriksaan di mana saja.
Kebijakan tersebut dianggap diskriminasi ras oleh B'Tselem, sebuah organiasi non-pemerintah di Israel. Pihak Israel Defense Force juga menilai pemisahan dengan alasan keamanan ini tidak perlu dilakukan karena semua warga Palestina dari Tepi Barat pasti akan diperiksa ketat di pos pemeriksaan.
Keputusan ini juga dikecam sejumlah pejabat hukum di Israel. Jaksa Agung Yehuda Weinstein meminta Ya'alon menjelaskan kebijakan ini dengan alasan yang sebenar-benarnya. "Kebijakan ini sama saja dengan pengucilan ras," kata Weinstein.
SUMBER
tanggapannya agan dan mbaknya gimana nih ?
setdeh ngaco bgt ampe di pisah kaya begini udah pembedaan ras dong harusnya bisa di permasalahkan
Link: http://adf.ly/tWfTL
Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon kabarnya akan menerapkan kebijakan yang cukup ketat, yakni melarang warga Israel dan Palestina berada dalam satu bus yang sama menuju ke Tepi Barat. Ya'alon menjelaskan keputusan ini dibuat untuk alasan keamanan.
"Warga Palestina hanya boleh ke Tepi Barat melalui pos pemeriksaan Eyal di dekat Qalqilya, keluar dari jalan utama pemukiman," kata Ya'alon kepada para pemimpin pemukiman di mana kebijakan itu akan berlaku, tulis harian Haaretz yang dikutip Times of Israel, Ahad, 26 Oktober 2014.
Pekerja Palestina di Tepi Barat harus melewati Eyal sebelum memasuki Israel. Barulah saat akan pulang, warga Palestina boleh naik bus yang sama dengan warga Israel dari pos pemeriksaan di mana saja.
Kebijakan tersebut dianggap diskriminasi ras oleh B'Tselem, sebuah organiasi non-pemerintah di Israel. Pihak Israel Defense Force juga menilai pemisahan dengan alasan keamanan ini tidak perlu dilakukan karena semua warga Palestina dari Tepi Barat pasti akan diperiksa ketat di pos pemeriksaan.
Keputusan ini juga dikecam sejumlah pejabat hukum di Israel. Jaksa Agung Yehuda Weinstein meminta Ya'alon menjelaskan kebijakan ini dengan alasan yang sebenar-benarnya. "Kebijakan ini sama saja dengan pengucilan ras," kata Weinstein.
SUMBER
tanggapannya agan dan mbaknya gimana nih ?
setdeh ngaco bgt ampe di pisah kaya begini udah pembedaan ras dong harusnya bisa di permasalahkan
Link: http://adf.ly/tWfTL