LP Sukamiskin, Bandung membantah kalau ada perlakuan khusus bagi terpidana kasus penggelapan dan pencucian dana nasabah Citibank Malinda Dee. Yang bersangkutan diizinkan dirawat dan dioperasi di rumah sakit karena mengalami gangguan di payudaranya.
"Itu dia baru operasi payudara. Di sebelah kanan dan kiri meleleh karena pakai silikon. Itu dipotong habis. Malinda kena kanker payudara juga. Masa kita biarkan, bisa mati orang," jelas Kepala Divisi Pemasyarakata Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Giri Purbadi saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2014).
Giri menepis ada keistimewaan yang diberikan pihak Lapas pada Malinda. Selama ini, selain mengalami gangguan pada payudara, juga di bagian bokongnya.
"Orang dia itu lagi sakit. Dari dulu juga dia tidurnya di sel. Dia lagi sakit makanya tidur d klinik, sekarang dirawat di RS Santosa Bandung, sudah 4 hari," tuturnya.
Giri menyampaikan selama ini, Malinda tak bisa tidur terlentang, dia selalu mengeluh kesakitan. Kemudian dia menjalani perawatan di klinik LP, hingga kemudian harus operasi.
"Masa dalam kondisi seperti itu kita bawa ke blok. Sekarang dalam masa pemulihan setelah operasi. Kalau orang sakit dipisahkan," urai Giri.
Sebelumnya diketahui keberadaan Malinda di Lapas Sukamiskin ini ternyata dikeluhkan oleh napi wanita lainnya. Pasalnya, Malinda tak pernah sekalipun tidur di kamar sel seperti napi lainnya.
Hal itu mengemuka saat Ombudsman melakukan kunjungan ke Lapas Sukamiskin Wanita siang tadi, Kamis (2/10). Tim yang melakukan sosialisasi di sana membuka pos pengaduan dimana warga binaan bisa menyampaikan aduan atau keluhannya selama menjalani hukuman di lapas tersebut.
"Ada 76 aduan yang masuk. Salah satunya mengeluhkan soal adanya perlakuan istimewa pada Malinda Dee," ungkap Domikus Dalu Asisten Senior Penyelesaian Laporan Ombudsman RI dalam acara Gathering di Hotel Mason Pine, Padalarang.
SUMBER
Mantab Gan
Link: http://adf.ly/sYx6u
