SITUS BERITA TERBARU

Kuota BBM Bersubsidi Habis 26 Hari Lagi

Tuesday, October 28, 2014

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andi Noorsaman Sommeng memastikan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan habis pada 22 november mendatang, atau 26 hari lagi. Untuk itu dia berharap Pemerintahan Joko Widodo segera menerbitkan kebijakan baru untuk menekan membengkaknya nilai subsidi BBM.

"Bisa dengan upaya pengendalian baru atau menerbitkan Peraturan Menteri mengenai pembatasan pembelian BBM," ujar Andi di Jakarta, Senin (27/10).

Berdasarkan perkiraan Pertamina tanpa adanya upaya pengendalian, konsumsi BBM subsidi 2014 akan lebih banyak 1,6 juta kiloliter (KL) dari pagu subsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 yang dipatok pada angka 46 juta KL. Dengan begitu, angka konsumsi BBM bersubsidi hingga akhir tahun ini diprediksi mencapai 47,6 juta KL.

Demi menyiasati hal tersebut, Pemerintah didesak segera menerbitkan aturan baru untuk menekan jebolnya kuota BBM bersubsidi. "Logikanya kuota itu berlaku dari 1 Januari sampai 31 Desember. Kalau November saja sudah jebol ya harus ada aturan baru untuk menekan dong," katanya.

Hingga akhir September kemarin, realisasi BBM bersubsidi Pertamina sudah menyentuh angka 34,9 juta KL. Angka itu, terdiri dari Premium yang telah tersalurkan sebanyak 22,24 juta KL atau naik tipis 1,9% dibandingkan kuartal III 2013. Sementara realisasi penyaluran Solar pada periode tersebut telah mencapai 11,94 juta KL atau naik 3,9%.

sumber : http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/...-26-hari-lagi/

kayaknya bakalan langka lagi atau 26 hari bakalan naik BBM..
kalau prinsip trisakti pak Ir. Soekarno :
-Berdikari dalam ekonomi. Berdikari artinya berdiri di atas kaki sendiri. Bangsa Indonesia sebagai sebuah bangsa yang kaya raya harus membangun perekonomiannya secara mandiri karena ketika perekonomian Indonesia tdk dibangun oleh hasil kemandirian bangsanya maka akan timbul kecenderungan nantinya Indonesia selalu bergantung kepada bangsa lain dalam hal ekonomi dan juga ketergantungan itu dpt dimanfaatkan bangsa lain untuk mengeruk keuntungan dari Indonesia sehingga timbul Kolonialisme dan Imperialisme gaya baru yakni dengan menggunakan pendekatan ekonomi.
-Berdaulat dalam politik. Menjadi bangsa dan negara merdeka dan berkuasa untuk menentukan nasib dan pembangunannya sendiri tanpa intervensi negara lain! Menentang keras segala bentuk penjajahan, termasuk kapitalisme dan imperialisme (anak kapitalisme)
-Berkepribadian dalam budaya. Walauipun pengaruh budaya dari luar datang bertubi-tubi, tapi bangsa Indonesia tetap mempertahankan budayanya sendiri karena Budaya merupakan salah satu identitas dari bangsa.
semua tergantung Presiden Jokowi klo prinsip trisakti enggak bakalan naik kan BBM di bor di tanah kita jadi semuanya untuk kesejahteraan rakyat..




Link: http://adf.ly/tUO6U
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive