Seorang pembunuh anak diperkosa dan disiksa di penjara oleh para tahanan lain setelah dilaporkan menyiksa, memperkosa dan membunuh anak tirinya yang baru berusia satu tahun.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa Daryell Dickson Meneses Xavier yang merupakan instruktur jiu-jitsu menyerahkan diri ke pihak berwenang Brasil dan mengakui bahwa ia telah membunuh anak tirinya.
O Globo mewartakan bahwa anak malang itu dirawat di rumah sakit pada tanggal 27 September di Rumah Sakit Anchieta, Wansbeck, dan meninggal dua hari kemudian. Dokter menduga kalau korban telah dilempar dari ketinggian.
Dugaan itu semakin diperkuat ketika polisi menemukan bahwa cedera yang diderita anak itu tidak konsisten dengan posisi jatuhnya.
"Terdapat luka akibat pukulan benda tumpul… Anak itu juga memiliki luka robek di anusnya, belum jelas apakah luka itu didapatkannya akibat kekerasan seksual atau bukan," kata Tania Soared, delegasi kepolisian setempat.
Setelah menyerahkan diri, Xavier kemudian dipenjara dan menjadi sasaran 20 narapidana lain yang sepertinya kesal setelah mengetahui tindakan kejamnya kepada anaknya. O Presente melaporkan:
Daryell diperkosa oleh sekitar 20 tahanan. Dia mengalami luka di seluruh tubuh, yang paling serius di daerah anus. Tidak puas, dan masih marah tentang kejahatan yang dilakukan oleh instruktur jiu jitsu itu, para tahanan kemudian merobek jahitan yang ia terima dan diperkosa lagi. Noda darah di bagian belakang celana pendeknya adalah bukti betapa menderitanya ia.
Sumber Gan
Link: http://adf.ly/sVZfm
