TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo bertolak ke tiga negara di Eropa, yaitu Cek, Spanyol, dan Bulgaria. Menurut Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, Roy Suryo mengunjungi negara tersebut untuk memperkenalkan pencak silat agar diakui oleh organisasi kebudayaan PBB, UNESCO. "Ada alasan khusus mengapa harus ke negara Eropa," ujarnya.
Gatot mengatakan Eropa dipilih karena di sana banyak yang peduli terhadap warisan budaya. "Jadi, agar Eropa tahu dan mengenal pencak silat," ujar Gatot ketika dihubungi, Senin, 29 September 2014. (Baca : Cuci Tangan, Roy Suryo Salahkan Konflik KONI-KOI)
Kunjungan Roy Suryo ke tiga negara tersebut dimulai hari ini, 29 September, dan berakhir pada 4 Oktober mendatang. Menurut Gatot, agenda memperkenalkan pencak silat oleh Roy Suryo telah dijadwalkan enam bulan lalu.
Gatot berharap pencak silat segera diakui oleh UNESCO. "Semoga membuahkan hasil," katanya. (Baca:Emas Asian Games Masih Nihil, Roy Suryo Prihatin)
Pada akhir masa jabatannya, Roy Suryo gencar sekali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Berdasarkan catatan Tempo, pada September 2014, Roy sudah beberapa kali ke luar negeri. Pada 3-7 September 2014, ia mengunjungi Prancis dan Bulgaria, juga untuk mempromosikan pencak silat.
Pada 19-21 September 2014, Roy menghadiri pembukaan Asian Games di Incheon, Korea Selatan. Selanjutnya, pada 23-25 September 2014, dia mengunjungi Spanyol (Madrid) untuk menjajaki hubungan bilateral di bidang olahraga sepak bola dan pencak silat.
Dalam kunjungan ke Eropa kali ini, menurut Gatot, lebih dari sepuluh orang ikut dalam rombongan Roy Suryo. "Ada sepuluh orang lebih, termasuk istri Pak Roy dan tim pencak silat," kata Gatot.
Biaya perjalanan Roy ditanggung sepenuhnya oleh Kementerian Olahraga. Namun asal biaya perjalanan istri Roy tidak diketahui. "Saya enggak tahu kalau Ibu pakai dana dari mana. Belum dapat konfirmasi," ujar Gatot
sumber
========
Link: http://adf.ly/sWaIM