Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti mengatakan akan mendata semua kapal-kapal komersil yang masuk ke dalam perairan Indonesia. Pendataan ini dilakukan untuk mencegah penangkapan ikan ilegal.
"Saya akan memulai dengan pendataan online. Kapal yang masuk ke Indonesia dapat terpantau, sama seperti data pesawat terbang," ujar Susi seusai serah terima jabatan di kantornya, Rabu, 29 Oktober 2014.
Pendataan tersebut, menurut Susi, akan dilakukan untuk semua kapal di perairan Indonesia. "Baik yang dikeluarkan DKP, yang asing, atau yang punya orang lokal tapi asing, semua kapal. Kalau ada kapal yang hanya tangkap ikan tanpa izin akan dibabat," ujar Susi.
Susi mengatakan dirinya akan menerapkan transparansi, yakni dengan membuka data kapal yang beroperasi di perairan Indonesia kepada publik. "Data itu saya minta ke Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap untuk dibuka. Jadi, semua media tahu berapa banyak dan punya siapa kapal-kapal itu," kata Susi.
Menurut Susi, Indonesia mesti menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mandiri secara ekonomi. Pasalnya, potensi Indonesia sangat besar mengingat 70 persen wilayah Indonesia berupa laut. Bahkan, kata Susi, luas wilayah Indonesia lima kali lebih besar daripada Thailand. "Tapi kenapa angka ekspor kita lebih rendah dari Thailand dan Malaysia?" ujar dia.
Sumber
Susi luar biasa
Link: http://adf.ly/tWy1h