SITUS BERITA TERBARU

Revolusi Mental Kembalikan Budaya Ungah-Ungguh Masyarakat

Monday, July 28, 2014

JAKARTA, BIJAKS - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan tujuan revolusi mental yang digagasnya adalah mengembalikan budaya ungah-ungguh yang pada zaman modern ini mulai luntur bahkan nyaris hilang.

"Unggah-ungguh yakni rasa hormat dan menghargai orang lain, orang yang lebih tua, termasuk pemimpinnya," ujar Jokowi saat ngobrol santai dengan wartawan di sela-sela acara buka bersama di salah satu rumah makan, di Solo, Jawa Tengah.

Menurut Jokowi, pudarnya budaya unggah ungguh diantaranya ditandai, orang muda sudah tidak menghargai orang tua, orang tidak menghargai orang lain, masyarakat melecehkan pemimpinnya dan sebagainya. Dengan kata lain, kesopansantunan mulai sirna. "Untuk mengembalikan hal itu, salah satunya perlu adanya revolusi mental. Revolusi mental di kalangan masyarakat," jelas Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo tersebut mengakui bahwa revolusi mental tidak bisa mengubah mental masyarakat dalam waktu singkat satu dua tahun. Tetapi memang perlu waktu lama. "Meski perlu waktu, tapi saya akan berupaya untuk dipersingkat," ujarnya.

Untuk merealisasikan revolusi mental, menurut Jokowi, harus melalui pendidikan sejak dini. Sejak kelas sekolah dasar, siswa-siswa harus diberi pelajaran tentang kesopanan, budi pekerti dan menghargai serta menghormati orang lain.

SUMBER

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive