Edi menyatakan dia dan PKL lain tak mau asal diusir dan dipindah. Jika dipindah mereka ingin dicarikan tempat berdagang yang layak.
"Kalau asal dipindah kita tetap bertarung. Kalau dipindah di tempat yang bisa buat dagang dan ramai, kita mau-mau saja," terang dia.
Masih menurutnya, berdagang di kawasan Tugu Monas menguntungkan bagi PKL. Apalagi saat liburan Lebaran seperti ini keuntungan bisa berlipat-lipat.
"Hari biasa sehari dapat Rp 300 ribu. Liburan kayak libur Lebaran gini bisa Rp 2,5 juta sehari," ujar dia.
Selain itu, dia juga mengungkapkan jika besok akan ada razia PKL besar-besaran di Tugu Monas. Mereka mengaku akan tetap berjualan bersama-sama.
"Besok pukul 9.00 WIB, ada informasi
Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/pkl...bertarung.html
Dikutip dari: http://adf.ly/qfa44


