Please disable ad-blocker to view this page
skip to main |
skip to sidebar
Sunday, July 27, 2014

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menuding pihak kepolisian di Papua melakukan intervensi dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
Menanggapi tudingan itu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie menyatakan, hingga saat ini pihaknya tidak pernah menerima laporan tentang hal itu.
"Sampai saat ini tidak pernah ada laporan tentang keberpihakan Polri di wilayah Polda Papua sepanjang penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2014," ujar Ronny saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/7/2014).
Menurut Ronny, Polri selama ini diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Polri pun sebelumnya telah menjamin netralitasnya selama pemilu.
"Bawaslu Pusat, Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten dan Kota akan bisa menjadi pengawas, yang mengetahui bagaimana peran Polri dalam pengamanan penyelenggaraan Pilpres 2014," terang Ronny
Sebelumnya, dalam berkas gugatan Prabowo-Hatta yang diunggah oleh situs resmi Mahkamah Konstitusi (MK), tim hukum Prabowo-Hatta menyebut adanya intervensi pihak kepolisian terhadap penyelenggara pemilu. (Baca: Tim Prabowo-Hatta Tuding Polisi Intervensi Pemilu di Papua)
"Intervensi pihak kepolisian di Papua ini sangatlah besar. Bahkan ada KPUD yang tidak memiliki data hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden karena memang tidak dilaksanakan untuk tingkat kampung dan distrik, dan menyatakan bahwa mereka justru mendapatkan data tersebut dari pihak kepolisian," demikian tertulis di dalam dokumen tersebut.
Menurut tim Pembela Merah Putih ini, intervensi tersebut dilakukan dengan menyebar isu hak asasi manusia, menahan logistik kertas suara dengan tidak memberikannya langsung kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain itu, pihak kepolisian juga dituding mengancam masyarakat, tim sukses, dan KPU.
Sebagai contoh, tim sukses (timses) Prabowo-Hatta, dilarang bicara untuk menyatakan keberatan. Timses Prabowo-Hatta juga diusir oleh pihak kepolisian dalam rapat pleno penghitungan suara dengan alasan khawatir terjadi kerusuhan.
"Dan kemudian perolehan suara pemohon (Prabowo-Hatta) di Kabupaten tersebut nol (0)," demikian kutipan di dalam dokumen itu.
Tim Prabowo-Hatta juga mengatakan, dalam rapat pleno, sejumlah Ketua KPU di daerah tersebut telah ditanyakan mengenai adanya intervensi oleh polisi. Namun, sejumlah Ketua KPU daerah tersebut hanya terdiam atau tak menjawabnya.
Sumber Tim Prabowo-Hatta Tuding Polisi Intervensi Pemilu di Papua

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menuding pihak kepolisian di Papua melakukan intervensi terhadap penyelenggara Pemilu Presiden 2014. Tudingan itu tertuang dalam berkas gugatan Prabowo-Hatta halaman 136 yang diunggah oleh situs resmi Mahkamah Konstitusi (MK).
"Intervensi pihak kepolisian di Papua ini sangatlah besar. Bahkan ada KPUD yang tidak memiliki data hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden karena memang tidak dilaksanakan untuk tingkat kampung dan distrik, dan menyatakan bahwa mereka justru mendapatkan data tersebut dari pihak kepolisian," demikian tertulis di dalam dokumen tersebut.
Menurut tim Pembela Merah Putih ini, intervensi tersebut dilakukan dengan menyebar isu Hak Asasi Manusia, menahan logistik kertas suara dengan tidak memberikannya langsung kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain itu, pihak kepolisian juga dituding mengancam masyarakat, tim sukses, dan KPU.
Sebagai contoh, tim sukses (timses) Prabowo-Hatta, dilarang bicara untuk menyatakan keberatan. Timses Prabowo-Hatta juga diusir oleh pihak kepolisian dalam rapat pleno penghitungan suara dengan alasan khawatir terjadi kerusuhan.
"Dan kemudian perolehan suara pemohon (Prabowo-Hatta) di Kabupaten tersebut nol (0)," demikian kutipan di dalam dokumen itu.
Tim Prabowo-Hatta juga mengatakan, dalam rapat pleno, sejumlah Ketua KPU di daerah tersebut telah ditanyakan mengenai adanya intervensi oleh polisi. Namun, sejumlah Ketua KPU daerah tersebut hanya terdiam atau tak menjawabnya.
Menurut tim Prabowo-Hatta, intervensi ini bertentangan dengan kewajiban dan komitmen netralitas TNI maupun Polri dalam rangkaian proses Pemilu Presiden 2014. Namun, tidak dijelaskan lebih rinci daerah mana saja yang dianggap telah diintervensi oleh pihak kepolisian.
Tidak pula dijelaskan, Ketua KPU daerah yang diintervensi. Dalam gugatannya, mereka juga menolak hasil rekapitulasi suara di 12 kabupaten di Papua yang menggunakan sistem noken.
Sumber
Polri tidak netral, KPU tidak netral, presiden tidak netral, pemimpin dunia tidak netral, 53% pemilih jokowi tidak netral
SHARE THIS POST:
Blog Archive
-
▼
2014
(13811)
-
▼
July
(349)
- Fakta Seputar Gaza Yang Seharusnya Anda Ketahui
- Situs Situs Hoax sudah di tutup!Namun pelakunya ma...
- ICW Tolak Ribka Tjiptaning Jadi Menteri
- ICW Siapkan Daftar Calon Menteri
- [Panasbung kudu berjihad buat ARB] Agung Laksono: ...
- PKS partai pejuang, tak menyerah diterpa badai. Ta...
- Virus Mematikan "Coronavirus"
- [CONGOR PKI] Disebut Sarang Mafia, ESDM: Silakan B...
- Berbagai Tanggapan Atas Kejanggalan Berkas Gugatan...
- Massa Dibayar Rp 80 Ribu untuk Demo Jokowi di KPK ...
- Tiga Orang Tewas Tenggelam di Pantai Padang
- Ditinggal Mudik, Rumah Terbakar di Kebayoran Lama
- Jembatan Comal Masih Dipadati Pemudik dari Barat
- Puncak Macet Total, Mobil Diminta Balik ke Jakarta
- Senin Pekan Depan 3 in 1 Kembali Diberlakukan
- Arus Balik Jalur Selatan Jawa Barat Masih Sepi
- Cerita Isah yang Menangis Saking Senangnya Bertemu...
- Foto Pemeras TKI Belum Dipasang di Bandara
- Tabrak Transjakarta, Polisi Salahkan Sopir Kopami
- Bayi 8 Bulan Tewas Dibakar Hanya Karena Menganut A...
- Pembangkit Listrik Satu-satunya di Gaza Hancur
- Akhiri Tabu, Cina Usut Korupsi 'Kamerad' Partai
- Peretas Cina Curi Dokumen Persenjataan Israel
- Polisi Usut Pemalsuan Situs Berita
- Ada Pengkhianat di Golkar!
- Buru Kriminalitas Bersenjata Pelaku Penembakan di ...
- [Makin Seru] Bawaslu Siapkan Dokumen untuk Hadapi ...
- Bank pilihan para mujaheed dunia
- [Panastak panasbung libur]Sopir Taksi 'Argo Plus' ...
- Banyak yang Tidak Berani Jujur pada Prabowo
- Gugatan Prabowo-Hatta ke MK, Akbar yakin Menang
- Congkel Kulit Korban MH17, Jurnalis Malaysia Dikecam
- Per 1 Agustus ke Puncak Monas Pakai Gelang Waktu
- Besok, Pergelaran Budaya di Monas Dimulai
- Warna Kabinet Jokowi: Profesional dan Kerja
- [Hail Megatron]Alasan Mau Jadi Presiden Jokowi Say...
- Kini, 32 Ribu Partisipan Pilih Menteri
- Keluarga JK Beri Santunan Korban Tewas
- Pemerintah China Gerebek 4 Kantor Microsoft
- Parkir Liar di Monas Kembali Marak
- Sambut Idul Fitri,Warga Palestina Teguk Kopi Pahit
- Peretas China Curi Cetak Biru "Iron Dome" Israel
- Obama dan Empat Pemimpin Eropa Hukum Rusia
- Idul Fitri,Putin Puji Sumbangsih Umat Muslim Rusia
- ( Para Jones Kecewa ) Cie... Ayu Ting Ting Lebaran...
- Alfamart: Karyawan Kami Tak Wajib Masuk Saat Lebaran
- Central Park Mall Raih Penghargaan Internasional
- Anak Main Api Sambar Bensin, 7 Rumah di Samarinda ...
- Murid SMA Jepang Dibunuh, Potongan Tubuhnya Dipost...
- "Besok ada informasi razia besar, kita siap bertar...
- (ga perlu dateng pagi - pagi) Lebaran, Jokowi Pesa...
- Bila PDIP "mengendalikan" Pemerintahan Jokowi-JK, ...
- Partai Paling Ironis
- Jokowi Cari Sosok Berani Berantas Mafia Energi
- Sengketa penutupan Lokalisasi Dolly-Jarak belum be...
- [Dasar Kampungan] Sekelas Gugatan Pilpres Tidak Pr...
- Sleman Larang Truk Pasir Melintas di Jalur Mudik
- Juru Parkir Nakal di Malioboro Bakal Ditindak
- Pecah Pertempuran, Investigator Batal ke Area MH17
- Chandra Asri Akan Kantongi Pinjaman US$ 533 Juta
- Makam Sastrawan Pramoedya Dikunjungi Warga Asing
- (beda sama wowo) Hatta Anggap Jokowi Sahabat dan T...
- Kesamaan Antara Prabowo dan Pendukungnya, Sama sam...
- [JEMAAH AMBLESYIAH STRONK, SUMBER DETIK]Ini Bocora...
- PRABOWO Posting Foto Selfie Bareng KELUARGA
- [Bikin Skripsi] Gugatan Prabowo-Hatta Belum Lengka...
- Huawei Ascend Mate 3 (D3) Akan di Rilis September ...
- Jembatan Comal Kembali Dibuka, Inilah Apresiasi Gu...
- Timses Prabowo bawa dukun ke MK ???
- Kubu Prabowo-Hatta Tidak Gugat Jokowi-JK di MK
- Janji Busuk Ahmad Dhani Mau potong Kelamin
- Seorang Ibu Paruh Baya Diamankan Paspampres di Mas...
- JK Salat Id Bareng Ketua MK, Tim Prabowo: Kita Har...
- Revolusi Mental Kembalikan Budaya Ungah-Ungguh Mas...
- (si wowo sholat dimana?) JK dan Hamdan Zoelva Laks...
- [Berita Sepi] Usai Salat Id di Istiqlal, Banyak Ja...
- (Bikin Iri) Begini Jokowi dan Iriana Kencan di Wak...
- (panasbung jangan ngiri) Cak Lontong Jadian dengan...
- (masih berharap di atas mentri ) alasan Ical Belum...
- (Prabowo sujud syukur)Dulu Prabowo sujud syukur me...
- (prabowo siapa yang pijit?) Iriana Sering Pijat Jo...
- Ruhut: Prabowo sudahlah, enggak usah kekanak-kanakan
- Indonesia Tuan Rumah Asian Games 2018
- com--news.com citizen jurnalis, bisa catut Detik.c...
- Ruhut: Sebanyak Apapun Pengacara, di MK yang Penti...
- (kalo prabowo di jaga sama anis mata) Jokowi Mudik...
- Tim Prabowo-Hatta Tuding Polisi Papua Intervensi, ...
- Yuk, Coba Serunya Motor Mini Saat Malam Takbiran d...
- Prabowo 'Akui' Curang di Papua Barat
- Artha Graha Kaji Garap CBD Seluas 20 Ha di Jaksel
- Efektifkah Kabinet Jokowi melalui Polling Masyarak...
- News: Lebaran 1435 H
- (panasbung masuk, ada money politik nih) Kapolri B...
- menurut laporam hasil intelejent, prabowo mendapat...
- Palestina Adukan Israel ke Mahkamah Internasional
- Pemburu Badak Afrika Divonis 77 Tahun Penjara
- Monyet di Fukushima Mulai Terpapar Radiasi Nuklir
- AS Evakuasi Staf Kedutaannya di Libya ke Tunisia
- Israel Gencatan Senjata 24 Jam, Hamas Tak Sepakat
- Intelijen Korsel Akan Rilis Percakapan Kim Jong-il