
Disebut museum copet karena di situ dipajang wajah-wajah yang pernah mengambil barang berharga penumpang di Terminal Tirtonadi. Ada pula album yang berisi foto copet yang pernah tertangkap di terminal tersebut. Pada kesempatan itu, Rudy juga melantik Satuan Tugas Anti-Copet yang diharapkan mampu meminimalisir ruang gerak para pencopet. "Kami memiliki 30 personel yang akan berjaga secara bergiliran," kata Rudyatmo.
Selain memajang wajah para pencopet, museum juga bisa digunakan sebagai posko atau tempat istirahat bagi para penumpang bus. Kepala Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto mengatakan petugas keamanan akan menindak tegas copet yang tertangkap di terminal. "Petugas kami akan selalu berjaga dan berpatroli untuk menjamin keamanan penumpang," katanya.
Dia menyarankan agar copet yang kebetulan berada di terminal untuk mengurungkan aksinya lantaran penjagaan dilakukan dengan sangat ketat. "Lebih baik istirahat saja di posko peristirahatan copet daripada ditangkap petugas," katanya.
sumber:
hahaha bagus banget nih biar dia malu untung copetnya ga sampe demo "kami juga butuh baju baru" hahahaha


