SITUS BERITA TERBARU

Trapattoni Sebut Bale Tak Layak Dihargai Super-Mahal

Monday, August 12, 2013
[imagetag]

Dublin - Kabar bahwa Gareth Bale ditawar 100 juta euro (sekitar Rp 1,3 T) mengundang banyak komentar. Tak sedikit di antaranya yang mengernyitkan dahi.

Manajer Arsenal Arsene Wenger adalah salah satu yang mengaku heran. Pria asal Prancis itu tidak habis pikir mengapa Bale bisa dihargai sedemikian mahal.

Seraya mengaitkannya dengan kebijakan financial fair play dari UEFA, Wenger menyebutnya sebagai sesuatu hal yang gila.

"Cukup luar biasa di tahun ketika financial fair play diterapkan, sepakbola dunia justru jadi luar biasa gila," kata Wenger dikutip ESPN.

Wenger tidak sendiri. Belakangan manajer sepuh asal Italia, Giovanni Trapattoni, juga ikut bersuara dan ikut merasa heran.

"Dengan adanya media, dan nama-nama yang terkenal di dalamnya, semakin Anda membicarakan seorang pemain, maka semakin tinggi pula harganya," ujar manajer berusia 74 tahun ini di Sky Sports.

"Saya dulu pernah punya presiden yang luar biasa di Juventus, Gianni Agnelli, yang mana merupakan bos dari Fiat."

"Dia punya banyak uang. Tapi, ada situasi di mana dia mengatakan tak bisa mengeluarkan banyak uang karena ada orang-orang dari kelas pekerja yang bekerja untuknya."

"Dia kemudian menyuruh saya untuk mencari pemain lainnya. Saya masih ingat kata-katanya sampai hari ini."

"Uang sebanyak itu (nilai yang ditawarkan untuk Bale), bagi saya tidak ada pemain yang layak dihargai semahal itu," tegas manajer timnas Republik Irlandia ini.

"Tidak ada satu pemain pun yang bisa memenangi pertandingan sendirian. Bahkan pemain-pemain seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Pele atau Johan Cruyff. Pemain-pemain terkenal ini tetap membutuhkan tim."

Tottenham Hotspur, selaku klub Bale, enggan untuk melepas si pemain kendati ditawarkan uang dengan jumlah luar biasa itu. Negosiasi pun mandek. Belakangan, Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti menolak untuk membahas soal negosiasi itu.
sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive