SITUS BERITA TERBARU

Pengakuan Tanggal Kemerdekaan Indonesia oleh Belanda

Friday, August 16, 2013
[imagetag]
Sebelumnya ane ucapin dulu nih....
Dirgahayu RI ke-68
Menyambut hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2013 ane mau bagi-bagi info sejarah ni buat agan dan aganwati...
Siapa tau bermanfaat untuk cerita ke anak cucu kita nanti... [imagetag]
Hidup Indonesia...
Merdeka atau Mati.... [imagetag]
[imagetag]

Kita semua pasti sudah tau dong bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 seperti yang tertera di naskah proklamasi.
[imagetag]
Dan negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia adalah Mesir. Baru setelah itu menyusul Syiria, Iraq, Lebanon, Yaman, Saudi Arabia, Afganistan, dst.
Tapi lucunya gan, fakta sejarah tersebut sangat bertolakbelakang dengan pemahaman pemerintah Belanda. [imagetag]
Selama hampir 60 tahun, Belanda tidak bersedia mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Belanda menganggap kemerdekaan Indonesia baru terjadi pada 27 Desember 1949, yaitu ketika soevereiniteitsoverdracht (penyerahan kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam, Amsterdam. [imagetag]
Ternyata gan....
pengakuan kedaulatan ini baru dilakukan pada 16 Agustus 2005, sehari sebelum peringatan 60 tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, oleh Menlu Belanda Bernard Rudolf Bot dalam pidato resminya di Gedung Deplu. [imagetag][imagetag]
Pada kesempatan itu, Pemerintah Indonesia diwakili oleh Menlu Hassan Wirajuda. [imagetag]
Keesokan harinya, Bot juga menghadiri Upacara Kenegaraan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta. Langkah Bot ini mendobrak tabu dan merupakan yang pertama kali dalam sejarah. Perlu agan dan aganwati ketahui bahwa Bernard Rudolf Bot, yang populer disapa Ben Bot, adalah anak Betawi asli. Ia dilahirkan di Batavia (Betawi) pada tanggal 21 November 1937, Bot adalah anak seorang ambtenaar, diplomat dan juga menteri kabinet di Nederlands-Indie (Hindia Belanda) Theo Bot.
Ini dia orangnya gan
[imagetag]
[imagetag]
Pada pidatonya tanggal 15 Agustus 2005 di depan Tweede Kamer (parlemen Belanda) Menlu Bot menyampaikan rencana keputusannya dan mempertahankannya dalam debat bahwa pemerintah Belanda secara moral dan politik mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. [imagetag]
Dan akhirnya pada tanggal 4 September 2008, juga untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang Perdana Menteri Belanda, Jan Peter Balkenende, menghadiri Peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Ini dia orangnya
[imagetag]
Balkenende menghadiri resepsi diplomatik HUT Kemerdekaan RI ke-63 yang digelar oleh KBRI Belanda di Wisma Duta, Den Haag. Kehadirannya didampingi oleh para menteri utama Kabinet Balkenende IV, antara lain Menteri Luar Negeri Maxime Jacques Marcel Verhagen, Menteri Hukum Ernst Hirsch Ballin, Menteri Pertahanan Eimert van Middelkoop, dan para pejabat tinggi kementerian luar negeri, parlemen, serta para mantan Duta Besar Belanda untuk Indonesia.
Di Belanda selama ini juga ada kekhawatiran bahwa mengakui Indonesia merdeka pada tahun 1945 sama saja mengakui tindakan politionele acties (agresi militer) pada 1945-1949 adalah ilegal.
Sebelumnya, pada tahun 1995, Ratu Beatrix sempat ingin menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-50. Tapi keinginan ini ditentang PM Wim Kok. Akhirnya Beatrix terpaksa mampir di Singapura dan baru memasuki Indonesia beberapa hari setelah peringatan proklamasi.

Tapi yang penting pemerintah Belanda takluk juga.... [imagetag]
[imagetag]
Semoga kita tetap bisa menjaga martabat Indonesia di mata dunia.
[imagetag]
[imagetag]




Sumber 1
Sumber 2


Kalo boleh kasih beginian dong gan....[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive