Quote:![[imagetag]](http://img.okeinfo.net/content/2013/08/03/337/847095/kyWmV7BGj8.jpg)
(Foto: Septian /Okezone)
Jelang H-4 Hari Raya Idul Fitri sebuah tempat ibadah umat Nasrani Gereja Isa Almasih justru mendapat kiriman paket parcel mencurigakan dari orang tak dikenal.
"Setelah menemukan parsel mencurigakan tersebut, tim security Hotel Double Tree yang ada di sebelah Gereja Isa Almasih mereka melaporkan ke Polsek Metro Menteng." ungkap Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Polres Jakarta Pusat Kompol Aslan S saat ditemui di dekat Gereja Isa Almasih, di Jalan Pegangsaan I, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2013).
"Kemudian atas laporan tersebut kami dari Polres Jakarta Pusat bersama Kapolsek Menteng AKBP Budi Irawan datang ke TKP dan memang benar ada paket tersebut," tegas Aslan.
Tim Gegana Polda Metro Jaya segera mengamankan sebuah bingkisan parsel yang diduga berisi bom yang terletak di depan pintu gerbang Gereja Isa Almasih Jemaat Pegangsaan, Jakarta.
Berdasarkan pantauan media, parsel yang diduga berisi bom itu berisi gelas-gelas. Selain mengamankan parsel, Tim gegana juga mensterilkan lokasi gereja. Sementara itu sejumlah pengguan jalan nampak memadati lokasi untuk mengetahui kejadian itu.
Tak berselang lama, Aslan mengaku langsung menghubungi Tim Jihandak Polda Metro Jaya. "Sekira pukul 10.50 WIB Tim Gegana tiba di sini dan langsung melakukan pengamatan dan melakukan x ray, yaitu pemotoan. Tapi hasilnya negatif tidak ditemukan barang-barang jenis handak," simpulnya.
Sekitar dua jam akhirnya tim Gegana memberanikan diri membuka parcel mencurigakan yang awalnya diduga berisi bom. Dugaan tersebut ternyata meleset setelah dibuka parcel lebaran itu hanya berisi sebuah buku.
Aslan menyatakan parsel mencurigakan yang disertai sebuah buku bertuliskan "Calon Penghuni Surga dan Calon Penghuni Neraka," tidak terindikasi mengandung bahan peledak (Handak).
Saat ini, bingkisan tersebut dibawa ke Polsek Metro Menteng untuk diamankan. Sayangnya, saat Okezone hendak mengambil foto parsel tersebut, Kapolsek Menteng tidak berkenan untuk memberi izin.
"Nanti aja ya, soalnya untuk barang bukti bukan wewenang kami. Kami hanya menyelidiki motif dan pelaku yang meletakan parsel tersebut," jelas Budi.
Parsel tersebut berada di Polsek Menteng, tepatnya di ruang Unit I yang saat ini sedang mendapat tugas jaga. "Kalau mau foto silahkan lapor dulu ke Kapolsek," kata salah seorang petugas jaga tersebut.
Sumber:
(Foto: Septian /Okezone)
Jelang H-4 Hari Raya Idul Fitri sebuah tempat ibadah umat Nasrani Gereja Isa Almasih justru mendapat kiriman paket parcel mencurigakan dari orang tak dikenal.
"Setelah menemukan parsel mencurigakan tersebut, tim security Hotel Double Tree yang ada di sebelah Gereja Isa Almasih mereka melaporkan ke Polsek Metro Menteng." ungkap Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Polres Jakarta Pusat Kompol Aslan S saat ditemui di dekat Gereja Isa Almasih, di Jalan Pegangsaan I, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2013).
"Kemudian atas laporan tersebut kami dari Polres Jakarta Pusat bersama Kapolsek Menteng AKBP Budi Irawan datang ke TKP dan memang benar ada paket tersebut," tegas Aslan.
Tim Gegana Polda Metro Jaya segera mengamankan sebuah bingkisan parsel yang diduga berisi bom yang terletak di depan pintu gerbang Gereja Isa Almasih Jemaat Pegangsaan, Jakarta.
Berdasarkan pantauan media, parsel yang diduga berisi bom itu berisi gelas-gelas. Selain mengamankan parsel, Tim gegana juga mensterilkan lokasi gereja. Sementara itu sejumlah pengguan jalan nampak memadati lokasi untuk mengetahui kejadian itu.
Tak berselang lama, Aslan mengaku langsung menghubungi Tim Jihandak Polda Metro Jaya. "Sekira pukul 10.50 WIB Tim Gegana tiba di sini dan langsung melakukan pengamatan dan melakukan x ray, yaitu pemotoan. Tapi hasilnya negatif tidak ditemukan barang-barang jenis handak," simpulnya.
Sekitar dua jam akhirnya tim Gegana memberanikan diri membuka parcel mencurigakan yang awalnya diduga berisi bom. Dugaan tersebut ternyata meleset setelah dibuka parcel lebaran itu hanya berisi sebuah buku.
Aslan menyatakan parsel mencurigakan yang disertai sebuah buku bertuliskan "Calon Penghuni Surga dan Calon Penghuni Neraka," tidak terindikasi mengandung bahan peledak (Handak).
Saat ini, bingkisan tersebut dibawa ke Polsek Metro Menteng untuk diamankan. Sayangnya, saat Okezone hendak mengambil foto parsel tersebut, Kapolsek Menteng tidak berkenan untuk memberi izin.
"Nanti aja ya, soalnya untuk barang bukti bukan wewenang kami. Kami hanya menyelidiki motif dan pelaku yang meletakan parsel tersebut," jelas Budi.
Parsel tersebut berada di Polsek Menteng, tepatnya di ruang Unit I yang saat ini sedang mendapat tugas jaga. "Kalau mau foto silahkan lapor dulu ke Kapolsek," kata salah seorang petugas jaga tersebut.
Sumber:
- http://news.okezone.com/read/2013/08/03/337/847088/redirect
- http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/08/03/6/172919/Parcel-Mencurigakan-di-Gereja-Menteng-Berisi-Buku
- http://news.okezone.com/read/2013/08/03/337/847185/parsel-di-gereja-isa-almasih-dipastikan-bukan-bom
