SITUS BERITA TERBARU

Dampak Kasus Rudi SKK Migas : Khofifah Pasti Menang kalau Tidak Dicurangi!

Sunday, August 25, 2013
SURABAYA- Para pengamat politik menilai, Kubu Demokrat mengajukan Soekarwo, maka jangan dipilih Karsa karena Demokrat banyak koruptor, termasuk kasus SKK Migas Rudi Rubiandini. Apalagi rupiah terus terpuruk di bawah kepemimpinan SBY/Demokrat yang makin lembek dan korup. Kasus korupsi Migas Rudi hanyalah puncak gunung es dari korupsi oknum Demokrat, maka di Jatim rakyat harus memilih Khofifah jika mau dipimpin sosok yang amanah.
''Khofifah pasti menang kecuali dicurangi. Kalau KHofifah dicurangi, maka Jatim bisa rusuh,'' kata pengamat politik Frans Aba MA, alumnus GMNI.
Kasus yang dugaan suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, berdampak signifikan pada turunnya elektabilitas Partai Demokrat yang mengusung Soekarwo dalam pilkada Jatim..
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S Bakry menjelaskan, kasus SKK Migas itu terus menjadi perhatian publik. Ini berdampak buruk pada elektabilitas Demokrat. Apalagi, kasus ini dikait-kaitkan dengan Demokrat terutama soal pendanaan konvensi capres.
"Kalau isu SKK Migas itu terus diblow up media dan terus menerus dikorek kaitannya dengan Konvensi PD, ya pasti berpengaruh pada elektabilitas PD," ujar Umar S Bakry saat dihubungi inilah..com, Rabu (21/8/2013).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Helmi Faisal, yakin pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 29 Agustus mendatang akan berlangsung satu putaran.
"Tentunya Khofifah yang menang," katanya di sela menghadiri kampanye terbuka pasangan Khofifah-Herman (Berkah) yang menghadirkan raja dangdut Rhoma Irama di GOR Ahmat Yani, Kabupaten Sumenep, Selasa, 20 Agustus 2013.
Indikasinya, kata Helmi, pemilih saat ini makin sadar berpolitik lebih terbuka dan makin rasional dalam menentukan calon yang dianggap terbaik. Apalagi, dia melanjutkan, kultur masyarakat Sumenep khususnya sangat erat dengan NU dan PKB. "NU dan PKB itu ada dalam sosok Khofifah," katanya.
Meski Khofifah prempuan, Helmi yakin pemilih "lanang" juga akan memilih Ketua Umum Muslimat NU ini. Karena Khofifah merupakan figur yang baik, track record-nya bersih dari berbagai kasus korupsi. "Masyarakat Jatim rindu pemimpin yang peduli wong cilik, dan Khofifah bisa menjawab itu," ujarnya.
Soal kemungkinan Khofifah kembali dicurangi seperti pada pemilihan gubernur sebelumnya, Helmi mengaku tidak terlalu khawatir mengingat ada pengawasan melekat di lapangan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita banyak barang bukti terkait kasus suap SKK Migas yang melibatkan mantan petingginya, Rubi Rubiandini. Barang bukti itu diperoleh dari penggeledahan maraton tanggal 14-17 Agustus 2013 di kantor SKK Migas, kantor Sekjen ESDM, dan kantor PT Kernel Oil.
Ketua KPK Abraham Samad menyatakan bukti-bukti yang diperoleh lembaganya sangat signifikan untuk membongkar kasus suap di SKK Migas. �Dokumen atau bukti-bukti itu saat ini sedang diverifikasi oleh penyidik,� kata dia, Senin 19 Agustus 2013.
Abraham mengatakan bukti-bukti tersebut bahkan dapat membongkar siapa aktor intelektual di balik suap SKK Migas. Namun untuk saat ini, KPK belum bisa memastikan apakah aliran suap SKK Migas itu juga mengalir ke kas partai politik tertentu atau tidak.
�Itu belum bisa kami simpulkan karena bukti-bukti dan dokumen-dokumen masih pada tahap verifikasi. Tapi yang jelas, bukti-bukti itu signifikan bisa membuat kasus menjadi terang-benderang untuk membongkar aktor intelektual dalam kasus korupsi di SKK Migas,� ujar Abraham.
Untuk memperjelas duduk perkara kasus, ujar Abraham, bisa saja KPK memanggil Menteri ESDM Jero Wacik beserta Sekjen ESDM. �Siapa saja yang dibutuhkan untuk bisa mengurai atau membuat kasus ini semakin terang-benderang, tentu akan kami panggil,� kata dia.
Selasa malam pekan lalu, KPK menangkap eks Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini di rumah dinasnya, Jalan Brawijaya VIII Jakarta Selatan. Dia diduga menerima suap dari bos PT Kernel Oil, Simon G. Tanjaya, melalui kurir yang juga pelatih golf pribadi Rudi, Deviardi alias Ardi. Ketiganya lantas ditetapkan KPK menjadi tersangka. (kd)

Sumber

Pilkada Jatim yang rencananya akan berlangsung 29 agustus mendatang, cukup menarik untuk disimak[imagetag]

Sebelumnya pasangan ini sempat dicoret, setelah itu mrk menggugat ke DKPP dan PTUN, dan tuntutan mrk dikabulkan, dan memberikan sanksi kepada lima Komisioner KPU Jatim.

Ane mendukung yang menurut akal sehat adalah kebenaran[imagetag]


Modus yang dilakukan kira2 seperti :
modus borong partai

modus surat suara
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive