SITUS BERITA TERBARU

Beredar Testimoni Rudi Rubiandini Soal Suap SKK Migas

Sunday, August 18, 2013
JAKARTA - Sebuah pernyataan mengatasnamakan Rudi Rubiandini beredar di kalangan wartawan, Minggu (18/8/2013). Testimoni dalam pesan elektronik ini berisi kronologi penerimaan suap oleh mantan Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) itu.

Rudi menjelaskan, bahwa dirinya menerima suap lantaran ditekan oleh beberapa petinggi sebuah partai penguasa, yang membutuhkan dana besar untuk keperluan pelaksanaan konvensi penjaringan calon presiden (Capres).

Diduga kuat, partai penguasa yang dimaksudkan adalah Partai Demokrat, yang belakangan memang tengah gencar mencari dana untuk penyelenggaraan konvensi capres.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah pesan tersebut benar-benar berasal dari Rudi atau hanya ulah pihak-pihak tertentu yang berusaha mengambil untung dari kasus suap SKK Migas tersebut.

Berikut isi lengkap pesan atas nama Rudi Rubiandini tersebut:
"Kepada seluruh rakyat Indonesia saya memohon maaf atas apa yang telah saya lakukan sehingga saya tertangkap oleh KPK dan kepada rekan-rekan kerja di SKK MIGAS saya juga memohon maaf atas apa yang terjadi kepada diri saya dan saya berharap apa yang terjadi pada diri saya ini menjadi pelajaran berharga bagi rekan-rekan di SKK MIGAS khususnya dan di Industri Migas pada umumnya karena kalau saya boleh mengatakan apa adanya apa yang telah saya lakukan bukanlah semata atas kehendak saya pribadi namun saya lebih kepada situasi yang membuat saya terjepit karena adanya permintaan dana yang cukup besar kepada saya dari pengurus partai berkuasa yang akan melakukan konvesi, permintaan dana tersebut mereka lakukan hampir setiap saat kepada saya dan seringkali tidak mengenal waktu, sementara disatu sisi saya pribadi juga tidak mempunyai dana seperti yang mereka minta, apalagi saat ini saya juga sedang memikirkan ibu saya yang sedang sakit disalah satu rumah sakit di Bandung dan juga saya masih punya kewajiban pelunasan pembayaran rumah di jalan Brawijaya yang belum saya lunasi sepenuhnya, dan dalam situasi seperti itulah saya tidak dapat menolak uang yang disodorkan kehadapan saya dengan harapan saya dapat mengurangi tekanan permintaan dana dari pengurus partai berkuasa yang sejujurnya sudah sangat mengganggu pikiran dan konsentrasi saya dalam bekerja untuk memperbaiki Industri Perminyakan di tanah air, demikian permohonan maaf ini saya ucapkan dengan rasa penyesalan yang mendalam, sekali lagi saya memohon maaf kepada semua pihak yang telah saya kecewakan.."

sumber : http://news.okezone.com/read/2013/08...suap-skk-migas

Sudah pada gak percaya kematian kali nih para koruptor..!!

[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive