
JAKARTA - Direktur Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) Jamil Mubarok mendesak seluruh kementerian di Kabinet Kerja untuk membangun situs web dengan format sederhana dan terbuka.
"Kita mendesak Kementerian Keuangan untuk membuat aturan memaksa setiap kementerian membuat situs terbuka ke publik," ujar Jamil di Kempinsky Hotel Jakarta, Kamis (20/11/2014) siang.
Menurut dia, situs web yang sederhana dan mudah diakses oleh masyarakat merupakan representasi transparansi dan akuntabilitas kementerian itu. Hal itu telah dibuktikan lewat sejumlah penelitian oleh MTI. Yang terjadi saat ini, kata Jamil, banyak laman kementerian yang rumit dan malah menjadi ajang pencitraan sang menteri ketimbang memaparkan program-program andalannya.
"Ada web yang pas dibuka lemotnya bukan main. Untuk mengeklik anggaran saja sulit. Ternyata poin anggaran itu adanya di paling ujung dan harus diklik berkali-kali sampai nemu," ujar dia.
Jamil menyebutkan, sudah seharusnya masyarakat dapat membuka web kementerian itu semudah membuka laci. "Buka, langsung dapat apa yang dimau," ujar dia.
Jamil mencontohkan, situs instansi pemerintah yang terbaik di dunia adalah milik pemerintahan Jerman dan Amerika Serikat. Laman-laman itu bahkan mencantumkan gaji pejabatnya daripada foto para petinggi pemerintahan berfoto di sawah atau lainnya.
Jamil akan melakukan audiensi dengan Kementerian Keuangan secepatnya untuk mewujudkan hal tersebut. Dia berharap pemerintahan yang dibangun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengutamakan transparansi dan menerima ide tersebut.
Sumber : http://untuknkri.org/kementerian-dim...dan-transparan
Dikutip dari: http://adf.ly/uPSN5


