SITUS BERITA TERBARU

KOALISI MUCIKARI: Ngapain takut pemerintah? Kami akan buka lagi!

Friday, November 28, 2014

SUMBER: SURYA Online
SURYA.co.id - MALANG - Koalisi Mucikari Bersatu (KMB) mengadu ke DPRD Kabupaten Malang, Jumat (28/11/2014), terkait nasib mereka pascapenutupan tujuh lokalisasi pada 24 November 2014.

Mereka mengaku hingga kini belum mendapatkan pengganti pekerjaan setelah tempat mereka mengais rezeki itu ditutup.

KMB merupakan perwakilan dari mucikari yang tujuh lokalisasinya ditutup oleh Pemkab Malang.

"Sangat tidak manusiawi karena lokalisasi ditutup sebagai kado HUT Kabupaten Malang. Setelah ditutup dibiarkan begitu saja," tutur Nasib Hermanto, Ketua KMB di gedung DPRD Kabupaten Malang di Kepanjen, Jumat (28/11/2014).

Kabupaten Malang Jumat ini (28/11/2014) sedang merayakan HUT ke 1.254. Pasca ditutup, mereka mengeluh tak pernah dikunjungi pihak desa hingga pemerintah daerah. Sehingga mereka merasa diabaikan. Padahal ketika diminta menutup dulu, mereka sudah berusaha taat.
Dengan pembiaran ini, mereka mengancam akan membuka usaha itu lagi. Sebab mereka juga tidak mendapat penghasilan lagi. Sementara solusi yang diharapkan dari pemerintah pascapenutupan juga tidak ada. Mereka hanya diminta alih fungsi/alih usaha.

"Ngapain takut pemerintah? Jika cari pencitraan jangan dengan menutup lokalisasi yang tidak punya modal," tutur Pak Dur, eks pengelola di Suko, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Ia juga meminta pihak kepolisian bersikap di tengah-tengah karena jika membuka/beroperasi ancamannya adalah tipiring. Padahal di satu sisi, mereka juga membutuhkan pemasukan untuk menghidupi keluarga mereka.

Para PSK-nya sudah "berhamburan" ke sejumlah titik. Namun ada juga yang ingin kembali karena masih menunggu janji kompensasi yang diberikan Kemensos kepada mereka. Informasinya, nilainya sekitar Rp 5 juta.

Link: http://adf.ly/ujIBM
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive