SITUS BERITA TERBARU

m.merdeka.com/peristiwa/mendagri-suruh-malaysia-ngaca-kalau-mau-kritik-jokowi.html

Friday, November 28, 2014
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo
Kumolo angkat bicara terkait pernyataan
salah satu media Malaysia yang menyebut
Presiden Joko Widodo bersikap angkuh. Jokowi
disebut angkuh lantaran kebijakan
menenggelamkan kapal asing yang melakukan
illegal fishing di perairan Indonesia.

Tjahjo menegaskan, kebijakan yang
dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo
terkait erat dengan kedaulatan NKRI serta
kehormatan bangsa. "Itu menyangkut
kedaulatan, harga diri dan kehormatan
negara, untuk mengamankan wilayah,
mempertahankan Sumber Daya Alamnya,"
kata Tjahjo di Istana Bogor, Jawa Barat,
Jumat (28/11).

Menurut Tjahjo, selama ini kapal-kapal
asing bebas berkeliaran dan menangkap hasil
laut Indonesia dengan tidak
bertangungajawab. Hal ini perlu ketegasan
dari pihak pemerintah Indonesia.


Tjahjo meminta negara sahabat yang
berkomentar terkait langkah ketegasan
pemerintah Indonesia, untuk berkaca pada
negara mereka sendiri. "Selama ini kapal
asing seenaknya saja mengambil milik
Indonesia. Kami kalau sampai ada negara
sahabat yang mengomentari itu, dia
harusnya bercermin, toh kapal-kapal dia
banyak yang masuk ke wilayah Indonesia,
mencuri ikan-ikan kita, kenapa dia marah.
Sebagai Mendagri kita wajib mengingatkan,
kita kan boleh tegas," papar Tjahjo.

Sebelumnya, Duta Besar Malaysia untuk
Indonesia Zahrain Muhamed Hashim
menyatakan Indonesia seharusnya tidak
langsung menangkap nelayan beroperasi
melewati batas perairan. Dia membandingkan
tindakan aparat Negeri Jiran yang cuma
mengusir nelayan Indonesia di wilayah
mereka. Dia menilai pelanggaran semacam ini
ringan, karena tidak disengaja.


"Kami cukup mendeportasi nelayan-nelayan
(Indonesia) itu bila mereka kedapatan
melewati batas, terutama untuk kapal
berbobot kurang dari lima ton," kata
Zahrain.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo
menyatakan di era pemerintahan sekarang,
kebijakan pengamanan wilayah laut akan
lebih keras. Jokowi mengizinkan TNI AL
menenggelamkan kapal asing yang beroperasi
tanpa izin. "Enggak usah tangkap-tangkap,
langsung saja tenggelamkan. Tenggelamkan
10 atau 20 kapal, nanti baru orang mikir,"
kata presiden di Istana Negara.


Namun Anifah masih meragukan sikap keras
Jokowi itu dengan menyatakan dia tidak
percaya kalimat itu diucapkan oleh RI-1

sumber

Link: http://adf.ly/ujbqm
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive