SITUS BERITA TERBARU

[Bukan Urusan Saya] Harga Minyak Dunia Merosot ke Titik Terendah

Sunday, November 30, 2014
TEMPO.CO, New York - Harga minyak dunia merosot ke titik terendah setelah negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC memutuskan tidak menurunkan produksi di tengah pasar yang kelebihan pasokan. Di New York Mercantile Exchange, Jumat, 28 November 2014 waktu setempat, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari ditutup pada level US$ 66,15 per barel atau turun US$ 7,54 dibanding sebelumnya.

Situs Dailiymail mengabarkan, harga tersebut berada di titik terendah sejak September 2009. Di bursa komoditas London, harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Januari turun hingga US$ 69,78, level terendah pertama dalam empat setengah tahun. Penurunan harga minyak terjadi lantaran terjadi aksi jual uang yang dipicu oleh kebijakan 12 anggota OPEC mempertahankan produksi kolektif sebesar 30 juta barel per hari. Akibat produksi yang tak berubah selama tiga tahun, harga minyak mentah kini terjun bebas.(Baca: JanuariMinyak Mentah Turun ke US$ 105,8 per Barel).

Dalam pertemuan OPEC di Wina Austria, Kamis, 27 November 2014, negara-negara anggota OPEC, antara lain Venezuela dan Ekuador, meminta pemangkasan produksi agar harga minyak kembali naik. Sebab, jatuhnya harga minyak membuat pendapatan mereka terganggu. Namun kelompok anggota OPEC dari Timur Tengah yang dipimpin Arab Saudi menolak permintaan itu, kecuali jika ada jaminan terhadap harga saham-saham produsen minyak setelah pemangkasan produksi. Kuwait mendukung langkah tersebut melalui argumen: OPEC seharusnya menjaga pangsa pasar agar tidak kehilangan pelanggan. (Baca: ICP Desember 2013 Mencapai US$ 107,2 per Barel)

Ditemui di kantornya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan pemerintah terus memantau pergerakan harga minyak dunia yang terus melemah. Sudirman mengatakan kondisi ini menyebabkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak akan melampaui harga keekonomian. "Kalau harga turun terus, artinya harga keekonomian turun," kata Sudirman. Sudirman mengatakan pemerintah akan menjaga disparitas harga BBM bersubsidi dengan nonsubsidi setipis mungkin. Dengan demikian, penyelundupan dan penyelewengan BBM bersubsidi bisa diatasi. Menurut Sudirman, kondisi ini memungkinkan harga BBM bersubsidi harus terus didorong mendekati harga pasar. Di sisi anggaran, kata Sudirman, beban subsidi yang kecil memberikan ruang bagi pemerintah untuk membangun infrastruktur. 

http://m.tempo.co/read/news/2014/11/29/090625253/Harga-Minyak-Dunia-Merosot-ke-Titik-Terendah

Kalo Harga minyak dunia rekor terendah,presiden sebelumnya/presiden negara menurunkan harga BBM itu sih BIASA
Kalo Harga minyak dunia rekor terendah,presiden malah menaikkan harga BBM itu baru TEROBOSAN

Link: http://adf.ly/umrkZ
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive