SITUS BERITA TERBARU

[salah siapa?] BBM Naik, Harga Rajuangan Anjlok Nelayan Melarat

Sunday, November 30, 2014



BBM Naik, Harga Rajuangan Anjlok Nelayan Melarat
MMOL, Jakarta: Nelayan Kecamatan Bonang mengeluhkan harga jual rajuangan yang anjlok. Kepiting rajungan yang merupakan komoditas ekspor andalan nelayan Bonang yang sebelumnya seharga Rp 80.000 per kilogram, namun setelah naiknya harga BBM malah trun menjadi Rp 60.000 per kilonya.

"para nelayan mengeluhkan rendahnya harga hasil tangkapan laut yang tak sebanding dengan ongkos yang mereka keluarkan untuk membeli solar" Subiyanto". ujar Ketua Nelayan Sumber Laut, Desa Serangan, Kecamatan Bonang, Demak, beberapa waktu lalu (24/11/2014).

Keluhan subianto Ketua Nelayan Kecamatan Bonang "Kami hanya bisa nangis dan nangis mas. Lha gimana enggak jadi aras arasen (malas melaut), mosok harga rajungan merosot tajam begitu, padahal harga solar semakin mahal."

Para nelayan yang ada di Kecamatan Bonang mayoritas menggunakan perahu sopek, dalam satu kali melaut membutuhkan solar sebanyak 25 liter. Sementara selama seharian melaut, hasil tangkapan hanya 3-4 kilogram kepiting rajugan. "Hasilnya minus, tapi kalau tidak bekerja, kami mau kerja apa?,"Ujarnya.

Anjloknya harga kepiting rajuang ini mungkin tidak di ketahui oleh para nelayan. Mereka menduga anjolknya harga kepting disebabkan adanya permainan dari para tengkulak rajungan. "Kami masyarakat bawah yang terkena dampak langsung dari kenaikan BBM. Ibarat jatuh tertimpa tangga pula. Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) kami mohon keadilan." kata Subiyanto.
sumur


kalo sdh bgini siapa yg hrs dsalahkan?
menteri esdm krn hrg bbm mahal?
menteri kkp krn gagal menyejahterakan nelayan?
mendag krn tdk bs mengatur sistem niaga? (slalu menguntungkan org kaya / tengkulak & mrugikan rakyat miskin)
ato slh jokowi krn menteri pembantu presiden?

yg jelas bkn salahnya wowo krn presidenya bkn wowo

Link: http://adf.ly/un3KU
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive