SITUS BERITA TERBARU

Geng Motor Baru Tumbuh di Jakarta

Sunday, November 30, 2014
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok bermotor yang menganiaya seorang tentara di Ciracas, Jakarta Timur, diketahui bernama GT (Geng Timur) dan Bodam (Bocah Daratan Munjul). Dua geng itu mengaku baru pertama kali melakukan pembacokan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ade Rahmat Idnal mengatakan mereka bukan kelompok yang kemarin beraksi di Pejaten, Jakarta Selatan.

"Ternyata mereka bukan pelaku yang sama," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 25 November 2014. (Baca juga: Geng Motor Serang Warga Pejaten)

Penyidik membawa dua pelaku ke kawasan Pejaten, tepatnya di Jalan Haji Noor--tempat penganiayaan terhadap korban Nur Jaman, 30 tahun, terjadi. "Mereka bilang tidak pernah ke sini," tuturnya.

Karenanya, kata Ade, geng motor yang beraksi di Ciracas dengan yang di Pejaten berbeda. "Mungkin di Jakarta Selatan ada geng lain."

Geng motor GT dan Bodam, ujar Ade, terdiri atas enam sepeda motor. "Kemaren, mereka ada enam motor, 12 orang," ujarnya. Dua orang di antaranya telah ditangkap dan menjadi tersangka, yaitu RS, 19 tahun, dan AR, 17 tahun.

Mereka adalah orang yang membacok anggota TNI, Praka Wahyu Adi, 31 tahun, hingga terluka di tengkuknya. "Pelaku mengaku baru kali itu melakukan pembacokan." (Baca: Korban Geng Motor di Pejaten Dioperasi 8 Jam)

Sementara itu, anggota lain geng motor tersebut belum diamankan atau ditetapkan menjadi tersangka. "Anggota lainnya sudah kami panggil. Mereka baru sebagai saksi," tuturnya.

Penganiayaan yang dilakukan kelompok bermotor terjadi dua kali dalam satu malam. Satu kejadian di Ciracas melukai Praka Wahyu Adi, sementara satu lainnya di Pejaten melukai Nur Jaman.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan rata-rata kelompok bermotor tersebut anggotanya masih remaja. "Usianya masih belasan tahun," ujarnya.

Mulanya, ujar Rikwanto, mereka ikut-ikutan teman dengan saling berboncengan. "Lama-lama, mereka ingin punya motor sendiri. Karena tak mampu, mereka melakukan perampasan sepeda motor orang lain," ujarnya. Hal tersebut, antara lain, yang memicu terjadinya kenakalan oleh geng motor.

sumber

ngeri gan

Link: http://adf.ly/ummOh
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive