Kamis, 24 Juli 2014 23:13 WIB
Air Algerie Hilang Setelah Ubah Jalur Penerbangan
Solopos.com, ALJIR — Pesawat Swiftair Spanyol yang tengah disewa maskapai penerbangan nasional Aljazair, Air Algerie, Kamis (24/7/2014), dinyatakan putus kontak dengan otoritas bandara Aljazair. Pesawat itu hilang dari pantauan setelah menyatakan rencana mengubah jalur penerbanga.
Seperti diberitakan Solopos.com, Pesawat yang ditumpangi 119 orang termasuk tujuh awak itu terbang dari Ouagadougou di Burkina Faso ke Aljazair. Sumber resmi Air Algerie yang dikutip Kantor Berita Reuters dari APS Aljazair memaparkan pesawat tersebut lepas landas dari Ouagadougou pada pukul 01.17 (GMT) dan semestinya mendarat di Aljir pada pukul 05.11 (GMT) atau pukul 06.11 waktu setempat.

Solopos.com, ALJIR — Pesawat Swiftair Spanyol yang tengah disewa maskapai penerbangan nasional Aljazair, Air Algerie, Kamis (24/7/2014), dinyatakan putus kontak dengan otoritas bandara Aljazair. Pesawat itu hilang dari pantauan setelah menyatakan rencana mengubah jalur penerbanga.
Seperti diberitakan Solopos.com, Pesawat yang ditumpangi 119 orang termasuk tujuh awak itu terbang dari Ouagadougou di Burkina Faso ke Aljazair. Sumber resmi Air Algerie yang dikutip Kantor Berita Reuters dari APS Aljazair memaparkan pesawat tersebut lepas landas dari Ouagadougou pada pukul 01.17 (GMT) dan semestinya mendarat di Aljir pada pukul 05.11 (GMT) atau pukul 06.11 waktu setempat.
Nyatanya, pesawat bernomor penerbangan AH 5017 itu tidak pernah melapor kembali ke otoritas bandara Aljazair. Hilang kontak itu terjadi 50 menit setelah pesawat itu lepas landas dari Burkina Faso. "Kontak radar terakhir pada pukul 1.55 (GMT), ketika mengudara di atas Gao di Mali," sebut sumber resmi Air Algerie itu.
Meskipun mendapat bantuan militer internasional, keadaan di Mali hingga kini masih dinilai belum stabil setelah pernah dikuasai kelompok gerilyawan selama beberapa bulan pada 2012 silam. Pada 17 Juli 2014, pemerintah Bamako dan kelompok bersenjata di Mali utara mengadakan pembicaraan yang alot dengan Aljazair untuk mencapai kesepakatan damai yang sulit dan sebagian wilayah masih terkungkung dalam konflik.
"Pesawat tidak jauh dari batas luar Aljazair ketika awaknya meminta izin untuk memutar karena jarak pandang yang buruk dan mencegah risiko tabrakan dengan pesawat lain dalam jalur Aljazair-Bamako," kata sumber resmi Air Algerie tersebut, "hubungan terputus setelah mengubah jalur."
Sumber : sOLOPOS
banyak pesawat hilang , Apakah ada konspirasi dengan data salah satu kubu capres yang hilang di curi tuyul


