Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Amerika dan Eropa Keluarkan Larangan Terbang ke Israel

Thursday, July 24, 2014

Hmm.. kalo sekutu kuat Israel udah buat larangan kaya` gini, sepertinya Israel rugi banyak juga wisatawan banyak yang gak jadi dateng.. Tapi yo wes lah kerugian itu gak sebanding dengan nyawa yang melayang di tangan mereka...

nih gan silahkan dibaca artikel dari Soul of Jakarta ( http://soulofjakarta.com/index.php?m...MTMwOA==&kat=8) mengenai hal ini....





Jakarta -
Konflik yang terus memanas antara Israel dan Hamas dari Palestina membuat Amerika dan Eropa mengeluarkan larangan terbang ke wilayah Israel sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan kepada semua operator penerbangan di Amerika bahwa mereka dilarang datang ke atau pergi dari Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv. Larangan tersebut disahkan setelah roket Hamas menghantam daerah Tel Aviv yang hanya berjarak 1,6 kilometer dari bandara itu.

Larangan terbang ini mendapat perhatian dari komunitas penerbangan global mengingat jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 terjadi di daerah konflik. Investigator dari Amerika mengungkapkan jika MH17 kemungkinan adalah korban salah tembak oleh milisi pro-rusia yang tengah bertikai dengan Ukraina.


"Operator membuat keputusan yang tepat. Mereka secara hukum bertanggung jawab atas pengoperasian pesawat. Mereka harus lebih berhati-hati dengan pedoman yang telah mereka buat," kata Robert Mann, seorang konsultan maskapai penerbangan di New York, Amerika Serikat, seperti dikutip dari laman Tempo.

Dikutip dari Tempo, Delta Air Lines, American Airlines Group, dan United Airlines adalah operator penerbangan pertama yang mengumumkan larangan terbang tersebut. Sejumlah operator penerbangan Eropa, seperti Lufthansa dan Air France juga memberlakukan larangan yang sama. Air Berlin dari Jerman juga mulai menghentikan penerbangan ke Israel. Bahkan, banyak maskapai mengalihkan rute atau membalikkan arah pesawat keluar dari wilayah Israel.

"FAA terus memantau dan mengevaluasi situasi dan akan mengeluarkan perintah yang baru paling tidak dalam waktu 24 jam," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki. Adapun regulator penerbangan Eropa juga menjelaskan hal yang sama. Bahkan, juru bicara Badan Keselamatan Penerbangan Eropa memberlakukan larangan ini untuk semua maskapai di Eropa.

Namun Menteri Perhubungan, Yisrael Katz meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menghubungi pihak terkait agar larangan itu dicabut. "Operator penerbangan AS tak perlu sampai melarang penerbangan dan 'menghargai' terorisme," kata.

Pesan itu telah disampaikan oleh Netanyahu kepada Menteri Luar Negeri John Kerry pada Selasa kemarin. Kerry menjelaskan, larangan itu dikeluarkan semata-mata untuk melindungi para penumpang.


sumber: ]www.soulofjakarta.com

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive