Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

PDIP DIsebut Paling Konsisten Berantas Korupsi

Wednesday, March 26, 2014



Hasil survei Charta Politika menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai yang dianggap oleh masyarakat paling konsisten memberantas korupsi.

PDIP memperoleh 17,6 persen suara, diikuti Partai Golkar di posisi kedua dengan 11,4 persen.

Di tempat ketiga, Partai Gerindra mendapat 9,5 persen, diikuti Partai Demokrat dengan 9 persen. Di tempat berikutnya adalah PAN dengan 3,8 persen, PKB 3,4 persen, Hanura 3,2 persen, PKS 2,5 persen, PPP 2,4 persen, Nasdem dengan 1,5 persen, PBB 0,6 persen, dan PKPI 0,3 persen.

"PDIP dianggap paling konsisten memberantas korupsi dibanding partai lain," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, di Jakarta, Rabu (26/3).

Dalam survei yang diselenggarakan pada Maret 2014 itu, PDIP juga dianggap masyarakat sebagai partai yang paling memperjuangkan pentingnya penciptaan rasa aman. PDIP mendapat 16,8 persen, diikuti Gerindra 13,8 persen, dan Golkar dengan 13,1 persen.

Partai Demokrat menguntit selanjutnya dengan 7,7 persen, lalu Hanura dengan 3,7 persen, PAN 3,2 persen, PKB 2,6 persen, PKS 1,8 persen, dan PPP 1,7 persen.

Untuk isu toleransi beragama, PKB dianggap yang terbaik oleh masyarakat dengan berada di tingkat teratas yakni 18 persen, diikuti PDIP dengan 11,8 persen, dan Golkar dengan 9,2 persen.

PPP di tempat selanjutnya dengan 8,6 persen, lalu Gerindra dengan 7,4 persen, PKS 6,6 persen, PAN 3,9 persen, Partai Demokrat 3,8 persen, dan Hanura 3,8 persen.

Golkar berada di puncak sebagai parpol yang dianggap paling konsisten memperjuangan pentingnya pemerataan pembangunan dengan 20,7 persen. PDI Perjuangan di tempat kedua dengan 16,8 persen.

Tempat ketiga adalah Gerindra dengan 9,0 persen, diikuti Partai Demokrat dengan 7,1 persen, PAN 4,3 persen, PPP 3,5 persen, PKS 3,2 persen, Hanura 2,9 persen, dan PKB 2,4 persen.

Survei itu dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, dengan populasi responden adalah WNI yang telah mempunyai hak pilih di pemilu (telah berusia 17 tahun ke atas) sebanyak 1200 responden.

Margin of error penelitian 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel dipilih secara acak dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat dengan memperhatikan karakter urban/rural, dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.

Quality control dilakukan dengan mewawancara ulang responden yang dipilih secara random sebesar 20 persen.


SUMBER


PDIP memang makin sipp .... Indonesia Hebat
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive