SITUS BERITA TERBARU

Prabowo Harus Buka Soal Penculikan 1998

Sunday, March 30, 2014
Quote:Prabowo Harus Buka Soal Penculikan 1998




Jakarta - Ketua Ikatan Orang Hilang Mugiyanto mengatakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebagai prajurit di masa penculikan dan pembunuhan aktivis prodemokrasi pada 1998, seharusnya memberitahu publik jika memang ada kelompok selain Tim Mawar Kopassus yang terlibat dalam peristiwa itu.

"Kesatria itu harus ungkap kebenaran. Kalaupun dilarang untuk memberitahu (soal penculikan), itu kan waktu dia masih jadi panglima. Sekarang kan sudah tidak. Beritahulah, apakah itu Wiranto atau siapa," kata Mugiyanto saat dihubungi Tempo, Sabtu malam, 29 Maret 2014.

Menurut Mugiyanto, jika Prabowo enggan membuka mulut soal keterlibatan tim di luar Tim Mawar dalam penculikan itu, artinya calon presiden dari Partai Gerindra itu adalah seorang pengecut. Sebab, kata dia, Prabowo pun tak pernah meminta maaf atas penculikan tersebut.

Sebelumnya, politikus Partai Gerindra sekaligus pakar kuliner Bondan Haryo Winarno, melalui akun Twitter-nya, menyebutkan, sebagai prajurit, Prabowo memang sebaiknya menutup mulut demi nama baik TNI.

"Prabowo adalah prajurit sejati, sumpah prajurit adalah harga mati. Nama baik TNI harus ia jaga. Lebih baik ia jadi tertuduh selamanya daripada nama baik TNI tercoreng karena ia buka mulut," cuit Bondan pada Jumat, 28 Maret 2014.

Tak hanya itu, calon legislator yang pernah menjadi wartawan itu juga mencuit 62 kali untuk membela Prabowo.

Cuit Bondan mengundang reaksi beragam dari pengguna Twitter. Wendi Putranto, Editor Eksekutif Rolling Stone Indonesia, lewat akun @wenzrawk, mengkritik serangkaian cuitan itu. "Dulu @PakBondan jadi penyambung lidah rakyat untuk aneka masakan enak, sekarang jadi penyambung lidah @Prabowo08, bubye maknyus!"

Akun @arman_dhani menyahut, "Tolong ya @PakBondan, jangan sebarkan sampah ke follower anda. Kalo cuma ngetwit tanpa verifikasi Polpot dan Hitler juga bisa."

"Dengan logika ini, Prabowo menganggap Pius, Herman Hendrawan dll itu adalah teroris. Wah, gimana kalau jadi presiden," cuit @gingginanjar.

"Kalo benar ada tim lain, Prabowo pasti tahu. Kebisuannya adalah pengkhianatan thdp Republik Indonesia, thd kemanusiaan. Menculik aktivis itu sudah pelanggaran terhadap sumpah prajurit," tulis @gingginanjar.

Namun ada pula yang mendukung cuitan Bondan. Misalnya, @mqnun, yang berujar, "Pencerahan yg bagus, jawaban yg ditunggu, top markotop." Adapun akun @kalongcorp mencuit, "Twetseri @PakBondan bikin saya semakin Mantap memilih @Gerindra dan Bp @Prabowo08."

SUMBER.......


Buka aja kasusnya Pak, biar nanti enggak jadi bemerang buat Anda!!!!!
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive