
Jakarta, HanTer � Mulai 1 Maret 2014, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dipastikan akan menjalani agenda partai lebih banyak dari sebelumnya. Kendati demikian, Jokowi tetap menegaskan bahwa, tugas utamanya sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak akan terganggu karena ia hanya akan menjalani agenda partai saat hari libur.
�Sabtu dan Minggu itu hari libur. Bisa saya gunakan untuk liburan, sama keluarga, blusukan, bisa juga untuk kampanye,� kata Jokowi saat di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, pada Selasa (4/3). Jokowi juga mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2014 ini.
Namun, hingga saat ini Jokowi masih enggan menjawab kemungkinan pencapresan dirinya dari partai pengusungnya tersebut. Gubernur DKI Jakarta asal Solo tersebut berkilah bahwa urusan pencapresan dari PDIP ditanyakan saja langsung ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputeri. �Soal pencapresan itu tanyakan ke Ketua Umum saja, jangan tanyakan ke saya,� kata Jokowi.
Jokowi juga mengakui, hingga saat ini dirinya belum disampaikan secara resmi oleh PDIP, untuk maju menjadi calon presiden. Adapun pencapresan Jokowi memang hanya tinggal menunggu deklarasi PDIP yang akan diumumkan setelah pemilihan umum legislatif. (sm)
Sumber
Saat ini susah mencari pemimpin yang se sederhana Jokowi
Sayangnya baru 1 tahun lebih jadi Gurbenur DKI dan pastinya warga DKI berharap banyak dengan beliau.
Andaikan Pak Jokowi menyelesaikan dulu pembenahan di DKI abis itu jadi Presiden pasti hasilnya lebih baik dan warga DKI akan rela melepaskan Pak Jokowi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Indonesia.


