SITUS BERITA TERBARU

Cekcok, Pegawai Bus Mudik Dipukul Marinir di Lebak Bulus

Saturday, August 3, 2013
[color=]Cekcok, Pegawai Bus Mudik Dipukul Marinir di Lebak Bulus[/color]

03 Agu 13 10:37:21[imagetag]

VIVAnews - Seorang pegawai Perusahaan Otobus (PO) bernama Sabam (24), terlibat pertikaian dengan 3 anggota Marinir di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat 2 Agustus 2013. Ketiga anggota Marinir tersebut diketahui antara lain Prada Bambang Yudiono, Pratu Andi Setiawan dan Prada Adi Santoso, ketiganya merupakan anggota marinir PASMAR Cilandak. "Awalnya 2 pelaku yang terlihat ingin mudik ditanya oleh Sabam tujuannya. Namun karena tidak senang akhirnya mereka cekcok mulut," ujar seorang saksi, Aritonang (45). Dua marinir yang ditanya tujuan mudiknya itu tidak memakai seragam TNI. Namun ketika terjadi cekcok, ada 1 anggota berseragam TNI langsung memukulkan rantai besi ke kepala Sabam. "Ketika adu mulut, tiba-tiba ada yang berseragam datang lagi. Langsung ambil rantai yang disimpan ditasnya, lalu memukulkan ke kepala Sabam," ungkapnya. Akibat pemukulan itu, darah mengalir dari kepala Sabam. Namun, menurutnya, ketiga pria berbadan tegap tersebut kembali memukuli korban. "Kami dan penumpang lain melerai, dan menahan TNI itu untuk dibawa ke pos keamanan," imbuhnya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Rikwanto, mengatakan bahwa insiden itu terjadi karena salah paham. Kejadian berlangsung sekitar pukul 14.40 WIB di Pos pintu masuk kawasan Terminal Lebak Bulus. "Sewaktu Prada Bambang dan kedua temannya mau pulang mudik tujuan Tuban tiba tiba barang diangkat oleh Sabam," sambungnya. Karena tidak terima, Bambang lalu menegur Sabam, kemudian terjadi cekcok mulut. Ketika cekcok itu, Sabam kemudian dipukul. Akibat pemukulan itu, korban menderita luka bibir pecah serta luka ringan pada kepala. Sementara Pratu Andi juga mengalami luka pada mata sebelah kiri. "Sabam dibawa gunakan ambulans Pos Pengamanan ke RS Fatmawati untuk divisum," lanjutnya. Ketiga anggota Marinir tersebut kemudian di Pos Pol Lebak Bulus oleh anggota Koramil yang ditugaskan di Pospam sambil menunggu Garnisum. Garnisum sendiri mengupayakan jalan damai antara korban dengan anggota Marinir tersebut. (adi) Sumber : VIVAnews.com
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive