SITUS BERITA TERBARU

Fakta Baru Cebongan : Serda Ucok Kopassus Ternyata Diserang Juan Pakai Kruk

Monday, July 15, 2013
Terkuaklah fakta baru dalam kasus Lapas I Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Ternyata Serda Ucok diserang terlebih dahulu oleh preman Yohanes Juan Manbait, yang pembunuh Serda Heru Susanto dengan sangat keji dan kejam sekali.

Dalam kesaksian sidang kasus LP Cebongan menguat sesuatu yang baru, empat dari delapan sakya yang dihadirkan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Senin (15/7/2013), mengaku bahwasanya Juan memegang kruk (alat penyangga kaki) saat kejadian.

Nama empat saksi yang melihat kronologi itu adalah Ucup Suryana, Yusuf Sihotang, Agung Kristianto, dan Anwarudin. Mereka mengaku, baru membuka fakta itu di persidangan karena tidak ditanya oleh penyidik sewaktu pemeriksaan.

Pada sidang lalu, saksi tahanan bernama Trimo mengaku kehilangan kruk usai insiden penembakan di dalam penjara. Alat penyangga itu baru ditemukan setelah dia dievakuasi ke ruang aula. Saat evakuasi, Trimo dibantu papah oleh seorang rekan tahanannya bernama Kusnan.

Kaitan persoalan kruk ini karena di sidang sebelumnya, terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon mengaku terlebih dulu diserang oleh Deki dkk menggunakan kruk.

Ini merupakan fakta baru yang mengindentifikasikan bahwasanya empat preman itu masih melakukan aksi kekerasan dalam tahanan, dan mereka (preman pembunuh) Serda Heru, masih menyempatkan untuk memukul Serda Ucok dengan kruk. Inilah fakta bahwasanya preman dalam melakukan aksi dan kekerasan tanpa memandang status dan posisi lawan, yang paling jelas adalah menciderai dan melukai lawannya.

Pengakuan Serda Ucok, dalam penjelasannya sebelumnya, dia diserang Juan dengan Kruk, dan saat itu Serda Ucok mengaku datang ke Lapas Cebongan untuk menanyakan secara fakta mengapa Dekky Cs melakukan pembunuhan dengan keji terhadap Serda Heru Susanto, yang merupakan kawan dan sohib dalam ikatan Kopassus.

Inilah fakta baru yang menjelaskan bahwa premanisme mengacam masyarakat sipil, dan itu pun membuktikan bahwa preman dengan membunuh Serda Heru, yang merupakan prajurit Kopassus, yang merupakan pasukan elit TNI tidaklah bisa diterima dengan akal sehat.

Karena itu kawan. Basmi dan tindak dengan tegas Premanisme di Indonesia saat ini juga titik!!


Sumber Link-nya : http://www.suaramerdeka.com/v1/index...kan-Fakta-Baru
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive