SITUS BERITA TERBARU

Balitbang Kemenag: Tak Ada yang Salah dengan Syiah Sampang

Tuesday, July 30, 2013
Quote:KBR68H, Jakarta - Hasil penelitian Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyatakan tidak ada yang salah dengan paham Syiah yang dianut warga Sampang, Madura. Menurut Peneliti Balitbang Kementerian Agama Wahid Sugiarto, hal ini juga sesuai dengan Deklarasi Oman yang menyatakan ajaran Syiah sah.

Dari hasil penelitian tersebut, kata Wahid, Balitbang mengeluarkan rekomendasi agar warga Syiah Sampang bisa diterima. Selain itu, rekomendasi juga menyatakan perlu adanya proses penyadaran bagi para ulama di Sampang untuk melaksanakan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan dan berbangsa dan bernegara, diantaranya sikap toleransi.

�Di situ kan ada tradisi namanya Maulid, dilakukan besar-besaran. Setiap rumah itu mengadakan acara itu. Karena Tajul melihat bahwa masyarakat nya miskin seperti itu jadi dia berinisiatif oleh Maulid tetap diadakan tapi cuma sekali saja. Sebenarnya itu awalnya. Kalau masalah lain seperti keluarga, itu hanyalah accessories. Tajul itu secara hukum dan politis itu ditelikung juga,� jelas Peneliti Balitbang Kementerian Agama Wahid Sugiarto.

Wahid Sugiarto menambahkan meski penelitian ini independen, namun ketika sudah masuk ke pimpinan lebih tinggi di Kementerian Agama sudah bukan tanggung jawabnya. Penelitian ini dipakai oleh pemerintah dengan pertimbangan dampaknya.

Sebelumnya dalam proses rekonsiliasi warga Syiah Sampang, Menteri Agama Suryadharma Ali meminta warga Syiah untuk meninggalkan ajarannya. Dalam rekonsiliasi tersebut Gubernur Jawa Timur, Sukarwo menggandeng akademisi IAIN Sunan Ampel untuk mempertemukan tokoh-tokoh Syiah dan Sunni, serta sejumlah LSM.

Editor: Doddy Rosadi


sumber

Ternyata...oh ternyata, semuanya berakar dari persoalan perut! Tradisi maulid nabi masyarakat madura, ternyata dieksploitasi dan dijadikan sumber pemasukan bagi para kyai yang ngakunya sunni. Ketika sang kyai syiah berteriak memprotes, para kyai petahana pun marah...akhirnya fitnah disebar...dan lagi-lagi ummat jadi korban!
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive