Sebuah kejadian tragis terjadi di Nigeria. Seorang perempuan muda dipukuli massa kemudian dimasukkan ke dalam ban yang selanjutnya dibakar.
Seperti yang diwartakan BBC (2/3), saksi mata menyebutkan wanita tersebut mulanya menolak untuk diperiksa saat akan memasuki pasar yang berada di kota tersebut. Massa kemudian mengerumuni dan memaksanya untuk digeledah. Hasilnya pada wanita tersebut ditemukan dua botol yang diikatkan pada tubuhnya.
Perempuan muda itu kemudian dipukuli dan beberapa ban ditaruh di atas tubuhnya sebelum dibakar hingga korban tewas.
Polisi mengatakan, tidak ada bukti-bukti kalau perempuan muda tersebut membawa bahan peledak.
Seperti yang diwartakan BBC (2/3), saksi mata menyebutkan wanita tersebut mulanya menolak untuk diperiksa saat akan memasuki pasar yang berada di kota tersebut. Massa kemudian mengerumuni dan memaksanya untuk digeledah. Hasilnya pada wanita tersebut ditemukan dua botol yang diikatkan pada tubuhnya.
Perempuan muda itu kemudian dipukuli dan beberapa ban ditaruh di atas tubuhnya sebelum dibakar hingga korban tewas.
Polisi mengatakan, tidak ada bukti-bukti kalau perempuan muda tersebut membawa bahan peledak.
Rangkaian serangan bom bunuh diri yang dituding dilakukan kelompok militan Boko Haram melanda beberapa tempat di Nigeria, termasuk di Bauchi. Militan Boko Haram juga dituduh menggunakan perempuan sebagai pelaku bom bunuh diri.
Dalam beberapa serangan bom bunuh diri, dilaporkan beberapa remaja perempuan melakukan serangan namun tidak jelas apakah mereka meledakkannya sendiri atau dikendalikan dari jarak jauh.
Diperkirakan sekitar 10.000 orang tewas dalam rangkaian serangan Boko Haram sepanjang tahun lalu, meningkat pesat dari 2.000 jiwa dalam empat tahun sebelumnya. ***
Sumber andalas.co (andalas.co)
Dikutip dari: http://adf.ly/15iLZR


