SITUS BERITA TERBARU

Drone di Penjara Inggris

Monday, March 23, 2015
Achmad Harijanto mengutip :

Drone (Wahana tak berawak) berisi obat-obatan, telepon dan pisau, terbang menyusup ke penjara: perangkat yg dioperasikan remote-control ini terjerat kawat duri di penjara keamanan tinggi

  • Kasus pertama yang diketahui menggunakan Drone di penjara Inggris
  • Rencana digagalkan saat drone terjebak dalam kawat duri di Penjara Bedford
  • Diketahui bahwa sang pilot berencana menerbangkan drone tersebut langsung ke tujuan dan mengambang
  • Dengan cara ini napi diharapkan dapat mengambil barang selundupan tersebut


Sebuah pesawat tak berawak (Drone) telah digunakan dengan berani pada malam hari untuk menyelundupkan obat-obatan dan senjata ke penjara keamanan yang tinggi. Rencana itu gagal ketika drone tersangkut di kawat berduri pada dinding keamanan dan kemudian ditemukan oleh staf di Penjara Bedford. Ini adalah kasus pertama yang diketahui dari sebuah drone yang digunakan untuk menyusup di penjara Inggris. Drone buatan China tersebut membawa paket yang berisi narkoba, ponsel, obeng dan pisau. Staf penjara yang melihat drone tersangkut di kawat berduri kemudian mengambilnya.

dinding penjara   (achmadharijanto.com)
penjarainggris.jpg
Kawat berduri yang menggagalkan penyelundupan dengan drone

Teori yang ada rencananya drone tersebut akan di terbangkan ke jendela sebuah sel lalu melayang mengambang dengan harapan napi dapat menjangkau dan mengambil paket tersebut

drone.jpg
Drone (wahana tak berawak) telah menarik perhatian besar akan penyalahgunannya (contohnya dalam kasus ini)

Miniatur pesawat atau drone ini telah menarik perhatian aparat kepolisian Inggris yang ingin dikeluarkannya izin untuk bertindak apabila ada orang yang terlihat menyalahgunakan perangkat ini.

Drone yang terbang ke penjara Bedford adalah DJI Phantom Vision 2 yang hanya memiliki berat kira-kira 1kg tapi memiliki daya jelajah hingga hampir 1/2 mil (sekitar 800m). Perangkat ini dilengkapi kamera wide angle yang mudah didapatkan di toko lokal di Inggris.

Seorang juru bicara Kepolisian Bedfordshire mengatakan: "Kami menerima laporan bahwa pesawat tak berawak kecil telah ditemukan bersama sebuah paket di HMP Bedford di 11:30 pada tanggal 6 Maret. Perangkat dan isi paket saat ini sedang diperiksa dan investigasi sedang berlangsung."

Penjara dapat berisi sekitar 500 narapidana.Sebuah laporan terbaru oleh Inspektorat Penjara mengatakan tantangan utama yang dihadapi staf adalah pencegahan 'perdagangan item yang ilegal, termasuk telepon seluler dan obat-obatan terlarang'. Adam Bailey, dari Asosiasi Remotely dipiloti Sistem Pesawat dengan Remote, mengatakan: "Ini adalah cara yang cukup bodoh untuk mencoba menyelundupkan barang-barang ke penjara.

selpenjara.jpg
Penjara Bedford berisi sekitar 500 tahanan

"Sebuah drone terdengar seperti lebah dan memiliki lampu-lampu yang berkedip yang tentu saja menarik perhatian. Dan untuk mengoperasikannya tentu saja dibutuhkan keahlian yang (dalam kasus ini) tidak dimiliki orang ini".

Kemungkinan latihan untuk mengoperasikan drone telah terjadi sebulan yang lalu. Farhat Erdogan, pekerja di toko Londis yang dekat dengan lokasi, mengatakan, dia pikir dua orang terlibat. Erdogan, 29, mengatakan: "Saya melihat orang-orang ini berusia 30-an dengan drone dan bertanya-tanya apa yang mereka lakukan. Mereka berdiri di dekat lampu lalu lintas beberapa ratus meter dari penjara. Saya lihat mereka mengirim pesawat tak berawak ke udara. "

Pekerja toko Paddy Pain, 22, mengatakan "seorang teman yang menjalani hukuman di penjara telah ditawari uang oleh sesama narapidana untuk menerima pengiriman barang yang dilarang.
Dan Sonya Minney, 55, petugas kepala amal Bedford Guild House mengatakan: "Staf baru-baru ini menutupi jendela sel yang menghadap ke luar untuk mencegah napi melempar sesuatu."

Kita sering mendengar helikopter polisi dan kadang-kadang mereka berpatrolo dengan anjing pelacak tapi kita belum pernah melihat patroli menggunakan drone. Drone telah banyak digunakan di Amerika Serikat dan Kanada untuk terbang menyelundupkan narkoba ke lembaga pemasyarakatan. Pada bulan Oktober Drone berisi pil menabrak jaring di halaman latihan penjara di Irlandia.

Perangkat phantom Visi cukup kecil untuk bisa diselipkan di sudut koper dan produsen DJI mengklaim mereka bisa terbang hingga 50 menit jika dilengkapi dengan baterai ekstra.

Belum ada penangkapan yang terjadi sehubungan insiden Bedford, Polisi menerangkan. Seorang juru bicara Layanan Penjara mengatakan bahwa paket tersebut telah ditangani oleh tim taktis.

sumber  (achmadharijanto.com) iluvkaskuss.gif



Link: http://adf.ly/1BIQqK
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive