Lomba maraton biasanya diikuti ratusan pelari profesional dan diramaikan ribuan partisipan sehingga terlihat meriah. Namun tidak saat lomba diadakan di Hongkong.
Pada acara ultramaraton, karena menempuh jarak 50 kilometer, yang berlangsung Minggu (1/3), hanya diikuti 300-an peserta sehingga terkesan sepi dan juga membosankan karena peserta harus melalui rute yang sama 25 kali.
Nestor Wong memenangkan iven tersebut dengan waktu 3 jam 24 menit 20 detik. Entah membela atau menyindir panitia penyelenggara, wong menyebut bahwa dengan rute yang pendek tersebut dapat selalu mendengar teriakan penonton.
Namun peserta yang lain mengkritik penyelenggara lomba yang tidak bisa menyediakan jalur yang lebih panjang.
"Ini menjadi membosankan dan sulit, jika tidak membuat pusing bagi pelari yang berputar-putar 25 kali di jalan yang sama," ujar Thomas Kiprotich kepada South China Morning Post.
Pada acara ultramaraton, karena menempuh jarak 50 kilometer, yang berlangsung Minggu (1/3), hanya diikuti 300-an peserta sehingga terkesan sepi dan juga membosankan karena peserta harus melalui rute yang sama 25 kali.
Nestor Wong memenangkan iven tersebut dengan waktu 3 jam 24 menit 20 detik. Entah membela atau menyindir panitia penyelenggara, wong menyebut bahwa dengan rute yang pendek tersebut dapat selalu mendengar teriakan penonton.
Namun peserta yang lain mengkritik penyelenggara lomba yang tidak bisa menyediakan jalur yang lebih panjang.
"Ini menjadi membosankan dan sulit, jika tidak membuat pusing bagi pelari yang berputar-putar 25 kali di jalan yang sama," ujar Thomas Kiprotich kepada South China Morning Post.
"Saya tidak mempersoalkan jalur yang monoton, tapi kali ini benar-benar ekstrim," ujar Michelle Lowry menambahkan.
Kwan Kee, ketua Hong Kong Amateur Athletic Association yang juga salah seorang panitia mengakui bahwa lomba ini sedikit membosankan. Namun dia membela diri dengan mengatakan dengan jalur yang pendek mereka dapat mengamankan area lomba. Alasan lain penyebab jalur pendek tersebut adalah tanah Hongkong yang terbatas, tambah Kee kepada AFP. ***
Sumber: andalas.co (andalas.co)
Dikutip dari: http://adf.ly/15ivoU
