
Petugas Juru Periksa Jalan (PJP) PT. KAI Daop IV Semarang menggagalkan upaya pencurian bantalan rel Kereta Api (KA) di sebelah timur Stasiun Kapuan, tepatnya berada di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kedua petugas PJP PT. KAI yang berhasil menggagalkan aksi pencurian 18 bantalan rel KA itu bernama Kholil Wahyudin dan Purwanto.
Manajer Humas PT.KAI Daop IV Semarang Suprapto kepada merdeka.com Selasa (18/11) menjelaskan upaya penggagalan pencurian rel KA ini terjadi pada Minggu (16/11) sekitar pukul 03.30 WIB.
"Yang berhasil menggagalkan aksi pencurian itu adalah petugas JPJ (juru periksa jalan) PT KAI yang saat itu sedang memeriksa jalan rel dari Stasiun Kedungtuban berjalan menuju Stasiun Kapuan. Mendengar suara besi jatuh kedua petugas tersebut lalu mengecek ke lokasi. Ternyata keduanya melihat sopir mobil melarikan diri," ujarnya.
Pelaku melarikan diri dan meninggalkan sebuah mobil jenis Colt (KBM) warna biru bernopol K.3051 AE. Setelah dicek, ternyata di dalam mobil tersebut ada sebanyak 13 bantalan besi di atas mobil dan 5 bantalan tercecer di bawahnya.
"Selanjutnya pihak PT KAI melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Cepu. Kerugian materiil atas kejadian ini ditaksir kurang lebih Rp 18 juta rupiah," ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, hingga kini anggota Polsek Cepu masih terus menyelidiki kasus tersebut dan berupaya mengejar pelaku.
Sumber
judulnya rada ngaco nih, masa komplotannya ketangkap? yang ketangkap kan barbuk sama kendaraannya
bantalan besi yang gak kepakai memang masih memiliki nilai jual lumayan
Dikutip dari: http://adf.ly/uLkT3


