
JAKARTA, Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan, Pemerintah Jepang terus melobi dan memaksa Indonesia membuka ekspor mineral. Negeri Matahari Terbit itu bahkan mengancam membawa masalah ini ke Organization Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).
MS Hidayat mengatakan, Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Yoshiro Katori, menganggap larangan ekspor produk tambang mentah Indonesia menyusahkan Jepang. Pasalnya, 44 persen kebutuhan nikel Negara itu tergantung dari pasokan Indonesia.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menekankan, Indoensia tetap konsisten melaksanakan larangan ekspor sesuai amanat Undang-Undang (UU) Mineral dan Batu (Minerba) dan UU Perindustrian. Apalagi pihaknya tidak melihat keseriusan Negeri tersebut untuk membangun pabrik smelter.
Karena tidak berhasil, Hidayat mengatakan, Jepang mengancam akan menggugat persoalan hilirisasi ini ke WTO. Namun sebelumnya, Jepang akan menemui Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa untuk membicarakan masalah ini secara government to government (G to G). (as/rm/an/vc/bc)
Nah kalo kyk gini, ane setuju.
Sumber


