Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Presiden Siap ke Riau, Pimpin Penanganan Asap

Friday, March 14, 2014
Presiden Siap ke Riau, Pimpin Penanganan Asap



JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan akan mengubah jadwal kunjungannya beberapa hari ke depan agar dapat mengunjungi wilayah Riau yang terkena bencana kabut asap.

Selama seminggu terakhir ini, presiden tengah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pekan depan pada tanggal 17 dan 18 Maret ia mengajukan cuti kampanye Partai Demokrat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Belum diketahui, waktu mana yang akan dialihkan presiden untuk menuju ke Riau.

"Saya akan mengubah jadwal kegiatan saya kesempatan saya pertama adalah menuju ke Riau, untuk melihat langsung, memimpin kegiatan di sana lalu saya percayakan pada BNPB. Dengan demikian, harapan kita solusinya di tingkat pusat dan daerah," ujar

Presiden mengungkapkan seharusnya jajaran pejabat pemerintah pusat dan daerah belajar dari peristiwa setahun lalu. Tahun lalu, kabut asap juga merajalela di Riau bahkan hingga ke wilayah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Seharusnya, kata dia, pemerintah daerah sudah lebih sigap melakukan pencegahan pembakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

"Tahun lalu kita kerahkan hampir satu brigade TNI dengan segala peralatan yang ada kita beri sasaran satu minggu, bahkan lima hari selesai atau lebih cepat. Jadi sebenarnya bukan hal yang baru bagi Riau, bagi pemda jajaran Riau, bagi kita secara nasional. Tapi saya melihat, terus terang, kita tidak efektif benar dalam menangani ini semua," keluh Presiden.

Presiden menyatakan ia telah mengeluarkan instruksi agar ada peningkatan operasi tanggap darurat satu dua hari ke depan di Riau dan sekitarnya. Ia menyatakan semua harus bekerja cepat menyelesaikan masalah asap itu.

"Hitungannya jam, jangan nunggu 1, 2, 3, 4, 5 hari. Jam demi jam berharga. Jam demi jam berbahaya kalau tidak kita gunakan dengan baik," tandas Presiden. (flo/jpnn)

Sumber:
http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...&id=222006


Sampai Negara Tak Berdaya Mengurus Kabut Asap

PEKANBARU, KOMPAS.com � Kabut asap yang menyelimuti Riau mencapai level semakin parah pada Kamis (13/3/2014). Sejumlah warga di Kota Pekanbaru, khususnya ibu hamil dan balita, mulai mengungsi.

Sembilan dari 10 alat pemantau indeks pencemaran udara di sejumlah wilayah di Riau menunjukkan bahwa polusi asap di kawasan itu dalam level "Berbahaya".

Dua alat deteksi di Kota Pekanbaru menunjukkan angka 305 dan 402 Psi (Pollutant Standar Index). Angka indeks lebih dari 300 berarti pencemaran sudah sangat berbahaya bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

Data Satgas Tanggap Darurat Asap Riau menunjukkan bahwa selama Februari hingga pertengahan Maret ini lebih dari 51.600 warga sakit akibat polusi asap.

Asisten I Pemerintah Provinsi Riau Abdul Latif menyebutkan, kondisi darurat asap Riau diperpanjang untuk kedua kalinya selama 14 hari ke depan. Sebelumnya, Gubernur Riau Annas Maamun menetapkan kondisi darurat mulai 26 Februari sampai 12 Maret ini.

�Melihat kondisi kebakaran lahan dan hutan yang sampai saat ini masih belum dapat ditanggulangi, kami terpaksa memperpanjang kondisi tanggap darurat,� kata Latif. ANTARA/KOMPAS

Sumber:
http://foto.kompas.com/photo/detail/...rus-kabut-asap

Smoga segera ditangani...
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive