Joko Widodo alias Jokowi resmi maju sebagai calon Presiden RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan siap untuk 'nyapres' setelah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Namun pencalonan Jokowi yang baru setahun memimpin Jakarta mendapatkan tanggapan kekecewaan dari sebagian warga Jakarta. Mereka menilai pencalonan Jokowi sebagai presiden belum layak, karena masih belum membereskan persoalan-persoalan yang ada di Jakarta.
"Kan baru jadi gubernur. Di sini (Jakarta, red) aja masalahnya masih banyak, kok sudah mau nyapres," kata Ardi, seorang pedagang kaki lima di daerah Tebet Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014).
Ardi sebenarnya bukannya tidak setuju jika Jokowi 'naik kelas' menuju presiden. Hanya saja saat ini kata dia, belum waktunya bagi Jokowi, karena ia masih memiliki tugas membereskan Jakarta, seperti yang dijanjikan saat kampanye pada pencalonannya maju sebagai Gubernur DKI bersama Basuki Tjahaja Purnama pada 2012 lalu.
"Pak Jokowi itu kan masih masih belum beresin soal macet, banjir, kenapa sudah mau urus yang lain," ungkapnya dengan nada kecewa.
Hal serupa juga diungkapkan Sahrani. Perempuan 45 tahun yang sehari-hari berjualan di kawasan Menteng Atas, Jakarta Selatan ini mengaku kecewa mendengar Jokowi maju sebagai Capres RI. Ia mengaku sudah memilih Jokowi sebagai Gubernur DKI agar masalah di Jakarta bisa dituntaskan.
"Saya pilih beliau kemarin. Tapi kok sudah mau nyapres. Enggak tahu pada Pilpres nanti mau pilih dia atau enggak, mungkin enggak kali ya, soalnya yang ini aja belum diberesin," cetusnya menanggapi pertanyaan apakah ia akan memilih Jokowi dalam Pilpres mendatang.
Sumber Berita dan Foto
Berita Lainnya:
Ini Perintah Harian Megawati Tentang Pencapresan Jokowi
Foto Ahok Tertegun Nonton Berita Pencapresan Jokowi
Ini Strategi Demokrat Hadapi Pencapresan Jokowi
http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Khlwp
Namun pencalonan Jokowi yang baru setahun memimpin Jakarta mendapatkan tanggapan kekecewaan dari sebagian warga Jakarta. Mereka menilai pencalonan Jokowi sebagai presiden belum layak, karena masih belum membereskan persoalan-persoalan yang ada di Jakarta.
"Kan baru jadi gubernur. Di sini (Jakarta, red) aja masalahnya masih banyak, kok sudah mau nyapres," kata Ardi, seorang pedagang kaki lima di daerah Tebet Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014).
Ardi sebenarnya bukannya tidak setuju jika Jokowi 'naik kelas' menuju presiden. Hanya saja saat ini kata dia, belum waktunya bagi Jokowi, karena ia masih memiliki tugas membereskan Jakarta, seperti yang dijanjikan saat kampanye pada pencalonannya maju sebagai Gubernur DKI bersama Basuki Tjahaja Purnama pada 2012 lalu.
"Pak Jokowi itu kan masih masih belum beresin soal macet, banjir, kenapa sudah mau urus yang lain," ungkapnya dengan nada kecewa.
Hal serupa juga diungkapkan Sahrani. Perempuan 45 tahun yang sehari-hari berjualan di kawasan Menteng Atas, Jakarta Selatan ini mengaku kecewa mendengar Jokowi maju sebagai Capres RI. Ia mengaku sudah memilih Jokowi sebagai Gubernur DKI agar masalah di Jakarta bisa dituntaskan.
"Saya pilih beliau kemarin. Tapi kok sudah mau nyapres. Enggak tahu pada Pilpres nanti mau pilih dia atau enggak, mungkin enggak kali ya, soalnya yang ini aja belum diberesin," cetusnya menanggapi pertanyaan apakah ia akan memilih Jokowi dalam Pilpres mendatang.
Sumber Berita dan Foto
Berita Lainnya:
Ini Perintah Harian Megawati Tentang Pencapresan Jokowi
Foto Ahok Tertegun Nonton Berita Pencapresan Jokowi
Ini Strategi Demokrat Hadapi Pencapresan Jokowi
http://indonesiasatu.kompas.com/read...campaign=Khlwp

