Jakarta - Jelang pemilu MUI mengingatkan larangan melakukan politik uang. Tak hanya pemberi yang berdosa, penerima uang juga akan dilaknat Allah.
"Tegas, Nabi Muhammad mengatakan laknat Allah atas penyuap dan yang disuap," kata Ketua MUI, Din Syamsuddin dalam acara Tausiyah MUI di kantornya, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakpus, Rabu (19/3/2014).
Ia menyatakan penerima uang akan dilaknat Allah. Karena itu, sangat tidak disarankan masyakat Indonesia ikut dalam praktik politik uang baik sebagai pemberi maupun penerima.
"Fatwa MUI politik uang adalah haram karena termasuk suap. Karena itu penerima dan pemberinya sama-sama dilaknat Allah," lanjutnya.
"Sedangkan politik uang, serangan fajar, serangan pagi, serangan dhuha, politik transaksional, ini semua melanggar ketentuan agama," jelasnya.
Ia menyatakan banyaknya musibah yang terjadi di Indonesia sebagai isyarat laknat Allah pada prilaku masyarakatnya. "Bangsa kita dilanda musibah demi musibah, mudah-mudahan. Ini bukan laknat Allah dan jangan semakin ditambah dengan korupsi dimana-mana," imbuhnya.
sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/rea...dilaknat-allah
Praktek money politic atau politik uang saat mendekati masa pemilu memang sering terjadi. Namun, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tak ambil pusing soal praktik yang sering mengincar kalangan bawah tersebut.
"Kalau ada yang kasih duit, ambil saja. Tapi nyoblosnya tetap sesuai hati nurani, artinya nyoblosnya yang benar," kata Prabowo usai melantik 5.000 Relawan Garuda Pasundan di di Lapangan Nusantara Polo Desa Kranggan, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/02/14).
Prabowo yakin terhadap soliditas yang dijalin oleh tiap kadernya untuk siap memenangkan pemilu pada pemilihan presidan 2014 nanti. "Insyaallah bisa (menang)," imbuh Prabowo.
Sementara itu, Ketua Umum Garuda Pasundan, Adien Mishaal Algadri mengatakan anggota yang dilantik hari ini adalah kader-kader yang sudah dilatih selama sekitar 4 bulan. "Ada sekitar 2.360 kader yang dilantik hari ini ," ucap dia.
garuda Pasundan akan terus mengawal jalannya pemilu. Kader Garuda Pasundan tersebut terdiri dari 2000 kader sebagai koordinator TPS, 300 kader koordinator desa dan 60 kader koordinnator Kecamatan.
Kader Garuda Pasundan ini, lanjut dia, merupakan sebuah mesin politik baru yang diharapkan dapat mendongkrak perolehan suara untuk Partai Gerindra dalam Pemilu 2014 nanti.
"Kader-kader ini nantinya yang akan mencari suara di kalangan bawah. Dimana mereka masuk ke desa-desa dan mempertahankan suara," pungkas Adien.
sumber : http://news.liputan6.com/read/828153...lu-terima-saja
Pelaku,Penerima, dan Pendukung Money Politic sudah layak dilaknat Allah. dan para pelaku serta penerima money politic harus dijebloskan ke penjara krn telah merusak Pemilu..
Mari bersama berantas Money Politic dan mari ciptakan pemilu 2014 yg bersih dan bebas Politic Uang dan mari kita dukung Pemimpin bersih dan merakyat . Mari bersama bersatu memenangkan Jokowi di Pemilu 2014


http://www.indonesiabergerak.com/


