Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Uang Berputar Saat Pemilu Rp 115,3 Triliun

Wednesday, March 19, 2014
Uang Berputar Saat Pemilu Rp 115,3 Triliun




Jakarta - Momentum Pemilu 2014 memicu geliat perekonomian. Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia, Teguh Dartanto, menyebutkan dana yang bergulir saat Pemilu 2014 diperkirakan mencapai Rp 115,3 triliun.

Sebagian besar dana berasal dari calon legislator daerah hingga 62 persen atau Rp 71,22 triliun. Pemerintah mengeluarkan Rp 25, 12 triliun atau 22 persen. Lalu sebanyak Rp 10,81 trilun merupakan dana kampanye calon presiden dan wakil presiden. Adapun dana kampanye calon Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah sebanyak Rp 8,15 triliun.

Teguh mengatakan, dari Rp 115,3 triliun itu, sedikitnya Rp 90 triliun itu dibelanjakan saat kampanye sehingga memicu dampak lanjutan atau efek rembesan (multiplier effect) yang menggairahkan aktivitas perekonomian. Salah satu yang terlihat adalah geliat percetakan surat suara serta alat peraga akan meningkatkan aktivitas yang berkaitan dengan industri kertas, cat dan buruh cetak.

Pemilu 2014 ini diperkirakan akan menumbuhkan bisnis industri kertas dan percetakan sebesar 7,45 persen, industri tekstil dan pakaian jadi 2,85 persen, transportasi dan telekomunikasi 1,37 persen, dan hotel-restoran sebanyak 1,65 persen. "Pemilu 2014 akan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5-0,7 persen," kata Teguh di seminar "Menjadi Wakil Rakyat: Investasi dan Relasi Calon Legislatif", Rabu, 19 Maret 2014.

Teguh mengatakan, dari Rp 115,3 triliun itu, sedikitnya Rp 90 triliun itu dibelanjakan saat kampanye sehingga memicu dampak lanjutan atau efek rembesan (multiplier effect) yang menggairahkan aktivitas perekonomian. Salah satu yang terlihat adalah geliat percetakan surat suara serta alat peraga akan meningkatkan aktivitas yang berkaitan dengan industri kertas, cat dan buruh cetak.

Pemilu 2014 ini diperkirakan akan menumbuhkan bisnis industri kertas dan percetakan sebesar 7,45 persen, industri tekstil dan pakaian jadi 2,85 persen, transportasi dan telekomunikasi 1,37 persen, dan hotel-restoran sebanyak 1,65 persen. "Pemilu 2014 akan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5-0,7 persen," kata Teguh di seminar "Menjadi Wakil Rakyat: Investasi dan Relasi Calon Legislatif", Rabu, 19 Maret 2014.

SUMBER....

Gede juga perputaran uang waktu pemilu itu, pantesan pemilu itu di bilang pesta demokrasi Indonesia!!!!
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive