Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Nah Loh Yang Sempet Menghujat LHI dan PeKaEs, coba baca berita ini

Wednesday, March 26, 2014
JAKARTA - Sahabat dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, meminta maaf kepada Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman, terkait kasus pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Fathanah melontarkan permintaan maaf tersebut sebagai jawaban atas tuduhan dirinya menipu Maria.

"Ya minta maaf saja, ya bu ya," kata Fathanah sambil mengangkat tangannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2014).

Fathanah mengaku sengaja menjual nama Luthfi dan Menteri Pertanian (Mentan), Suswono, terkait penambahan kuota impor daging sapi. Tujuannya, kata Fathanah, untuk kepentingan pribadi dengan mendapat uang Rp1,3 miliar dari PT Indoguna Utama.

"Saya minta duit saya Ibu Elda itu. Saya menjual nama ustatd Luthfi. Akhirnya dikasih Rp1 miliar. Saya terus datang ke Indoguna ambil duit. Tapi bukan sama Ibu Elda (ambilnya), sama Pak Juard dan Arya dan satu lagi saya enggak tahu," ujar Fathanah menegaskan.

Menurut Fathanah, uang Rp1,3 miliar itu digunakan untuk membayar biaya interior rumah sebesar Rp550 juta dan cicilan mobil sebesar Rp250 juta.

"Jadi uang itu untuk saya. Untuk saya pribadi. Ibu (Maria) kan banyak duitnya mungkin pak. Jadi saya meminta uang itu menjual nama ustad Luthfi. Itu tidak pernah ada perintah ustad. Berarti itu kan untuk saya pribadi," ucap Fathanah.

Mendengar pernyataan itu, Maria menuding Fathanah sebagai penipu. Lantaran telah meminta uang dengan menjual nama Luthfi. "Berarti anda penipu dong?" kata Maria sambil menunjuk Fathanah.

Seperti diketahui, Maria Elisabeth Liman selaku Direktur Utama PT Indoguna Utama didakwa memberikan hadiah serta janji berupa uang sebesar Rp1,3 miliar kepada Luthfi Hasan Ishaaq selaku anggota DPR. Diduga uang itu diberikan sebagai pelicin terkait pengaturan penambahan kuota impor daging sapi di Kementan. (put)

Code:
Sumber : http://news.okezone.com/read/2014/03/25/339/960583/fathanah-minta-maaf-ke-bos-indoguna-utama


JAKARTA, KOMPAS.com � Terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, meminta maaf kepada Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman. Fathanah mengaku telah menipu perusahaan Elizabeth bahwa ia bisa mengusahakan penambahan kuota impor daging untuk PT Indoguna Utama.

"Ya, minta maaf saja, ya, Bu, ya," kata Fathanah sambil menoleh dan tersenyum kepada Elizabeth ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Permintaan maaf Fathanah itu membuat para pengunjung sidang tertawa. Elizabeth juga tidak kuasa menahan tawanya.

Fathanah sebelumnya mengaku hanya mencatut nama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq agar Elizabeth percaya ia bisa membantu penambahan kuota impor daging sapi. Nama Luthfi dicatut karena satu partai dengan Menteri Pertanian Suswono. "Ibu (Elizabeth) mau ngeluarin uang karena saya jual nama Ustaz Luthfi," kata Fathanah.

Fathanah mengatakan, ia meminta uang kepada Elizabeth untuk kepentingan pribadi. Uang itu ia gunakan untuk membayar biaya interior rumah sebesar Rp 550 juta dan cicilan mobil sebesar Rp 250 juta. Menurut Fathanah, selama ini tidak ada perintah dari Luthfi untuk meminta uang kepada PT Indoguna. "Belum sempat saya bayar, sudah ditangkap KPK," kata Fathanah.

Dalam kasus ini, Elizabeth didakwa menyuap Luthfi selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat itu terkait pengaturan kuota impor daging sapi. Suap diberikan sebanyak Rp 1,3 miliar.

Uang itu diberikan anak buah Elizabeth, Juard dan Arya Effendi, melalui rekan dekat Luthfi, Fathanah. Pemberian uang atau janji tersebut dilakukan agar Luthfi menggunakan kedudukannya untuk memengaruhi pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) agar memberi persetujuan atau rekomendasi permohonan kuota impor daging tahun 2013.

Sebelumnya, telah disepakati bahwa jika penambahan kuota impor daging untuk PT Indoguna disetujui sebanyak 8000 ton, Elizabeth bersedia memberikan fee kepada Luthfi sebesar Rp 5.000 per kilogram atau total Rp 40 miliar. Pada pemberian awal, Elizabeth menyerahkan uang Rp 300 juta kepada Luthfi yang disebut untuk keperluan acara Partai Keadilan Sejahtera di Medan. Pemberian selanjutnya sebesar Rp 1 miliar melalui Fathanah.
Code:
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2014/03/25/1909404/Sambil.Senyum.Fathanah.Minta.Maaf.karena.Menipu.Elizabeth


Ayo ditunggu komentar cerdas dan membangun untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive