CILEUNGSI � Lantaran membiarkan dan tidak bisa memberikan rasa aman hingga muncul bentrokan yang mengakibatkan beberapa warga mengalami luka, Kapolsek Cileungsi Kompol Irvan dilaporkan ke Propam Mabes Polri. Irfan dilaporkan Abdul Wahab ke Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Propam) lantaran tidak dapat mengantisipasi terjadi bentrokan antara warga dengan petugas sekuriti dari PT ASS di lokasi galian kirab, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi. �Sehari sebelum terjadi bentrokan, karyawan saya sudah mendatangi Polsek untuk meminta pengamanan karena di lokasi sudah memanas.
Namun laporan dan pengaduan tersebut tidak ditanggapi. Akhirnya terjadilah bentrokan yang mengakibatkan beberapa orang mengalami luka,� kata Abdul Wahab. Selain pembiaran yang mengakibatkan terjadi bentrokan, pihaknya juga melaporkan kapolsek Cileungsi ke Divisi Propam dengan alasan melakukan penyitaan aset tidak sesuai prosedur lantaran enam unit motor karyawan PT ASS yang dirusak warga disita Polsek Cileungsi tanpa adanya pemberitahuan. �Kami juga menanyakan prosedur penyegelan dengan police line kantor kami di dekat lokasi. Karena sejak awal yang menjadi permasalahan adalah lokasi galian. Seharusnya lokasi yang disegel bukan kantor kami, tapi lokasi galian,� tukasnya.
Selain itu, Wahab yang mengantongi surat kuasa kepemilikan lahan kirab mengaku melaporkan beberapa orang warga terkait pencurian tanah yang dikuasakan kepadanya di Mapolres Bogor. �Kami berharap hukum dapat ditegakkan. Karena persoalan ini sudah menyangkut hukum maka kami meminta penegak hukum dapat menyelesaikannya sesuai hukum yang berlaku. Karena karyawan saya ada yang mengalami luka dan aset saya juga banyak dirusak,� tandasnya. (yok/a/els/wan)
sumber : Harian Metropolitan
Namun laporan dan pengaduan tersebut tidak ditanggapi. Akhirnya terjadilah bentrokan yang mengakibatkan beberapa orang mengalami luka,� kata Abdul Wahab. Selain pembiaran yang mengakibatkan terjadi bentrokan, pihaknya juga melaporkan kapolsek Cileungsi ke Divisi Propam dengan alasan melakukan penyitaan aset tidak sesuai prosedur lantaran enam unit motor karyawan PT ASS yang dirusak warga disita Polsek Cileungsi tanpa adanya pemberitahuan. �Kami juga menanyakan prosedur penyegelan dengan police line kantor kami di dekat lokasi. Karena sejak awal yang menjadi permasalahan adalah lokasi galian. Seharusnya lokasi yang disegel bukan kantor kami, tapi lokasi galian,� tukasnya.
Selain itu, Wahab yang mengantongi surat kuasa kepemilikan lahan kirab mengaku melaporkan beberapa orang warga terkait pencurian tanah yang dikuasakan kepadanya di Mapolres Bogor. �Kami berharap hukum dapat ditegakkan. Karena persoalan ini sudah menyangkut hukum maka kami meminta penegak hukum dapat menyelesaikannya sesuai hukum yang berlaku. Karena karyawan saya ada yang mengalami luka dan aset saya juga banyak dirusak,� tandasnya. (yok/a/els/wan)
sumber : Harian Metropolitan
