CIBINONG � Buruknya perhelatan Festival Dongdang 2014 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum lama ini berbuntut panjang.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong menegaskan secara terang-terangan akan mengusut ketidakberesan penyelenggaraan tersebut. Namun, upaya Kejari nampaknya akan menghadapi kendala dan tantangan yang besar. Sebab, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor Rahmat Surjana balik menantang dan mempersilakan Kejari untuk memeriksa dirinya.
�Saya siap diperiksa kejaksaan karena saya melakukan kegiatan tersebut sesuai dengan aturan. Jadi, kenapa mesti takut,� kata Rahmat Surjana kepada Metropolitan, kemarin.
Rahmat menjelaskan, mekanisme penentuan panitia atau Event Organizer (EO) dalam lelang sudah dilakukan secara transparan tanpa ada unsur korupsi dan nepotisme. Di mana dalam lelang itu, CV Rizky Mandiri keluar sebagai pemenang.
�Saya sudah lakukan sebagaimana mestinya. Mereka menang tender bukan karena kami mengenal mereka sebelumnya, melainkan mereka yang melelang harga paling rendah,� kilahnya.
Terpisah, Kasi Intel Kejari Cibinong Bayu Adinugroho mengatakan, pihaknya siap melakukan penyelidikan terkait Festival Dongdang yang mencapai Rp1,2 miliar. Ia berjanji akan mengungkap kejanggalan baik dalam proses lelang maupun penggunaan anggaran. �Saya siap melakukan penyelidikan. Jika memang terjadi penyimpangan, maka masalah ini harus dibawa ke ranah hukum,� ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rachmat Yasin menyayangkan ketidakprofesionalan Rizky Mandiri selaku EO dalam mengelola acara. Ia juga sempat berbicara untuk mengundurkan jadwal kegiatan karena diprediksi akan turun hujan, mengingat musim hujan kali ini cukup panjang. Namun, panitia bersikeras menyelenggarakan acara tersebut sesuai rencana awal dan meyakinkan bahwa persiapan kegiatan itu secara totalitas. (dew/c/sal/py)
sumber : Harian Metropolitan
Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong menegaskan secara terang-terangan akan mengusut ketidakberesan penyelenggaraan tersebut. Namun, upaya Kejari nampaknya akan menghadapi kendala dan tantangan yang besar. Sebab, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor Rahmat Surjana balik menantang dan mempersilakan Kejari untuk memeriksa dirinya.
�Saya siap diperiksa kejaksaan karena saya melakukan kegiatan tersebut sesuai dengan aturan. Jadi, kenapa mesti takut,� kata Rahmat Surjana kepada Metropolitan, kemarin.
Rahmat menjelaskan, mekanisme penentuan panitia atau Event Organizer (EO) dalam lelang sudah dilakukan secara transparan tanpa ada unsur korupsi dan nepotisme. Di mana dalam lelang itu, CV Rizky Mandiri keluar sebagai pemenang.
�Saya sudah lakukan sebagaimana mestinya. Mereka menang tender bukan karena kami mengenal mereka sebelumnya, melainkan mereka yang melelang harga paling rendah,� kilahnya.
Terpisah, Kasi Intel Kejari Cibinong Bayu Adinugroho mengatakan, pihaknya siap melakukan penyelidikan terkait Festival Dongdang yang mencapai Rp1,2 miliar. Ia berjanji akan mengungkap kejanggalan baik dalam proses lelang maupun penggunaan anggaran. �Saya siap melakukan penyelidikan. Jika memang terjadi penyimpangan, maka masalah ini harus dibawa ke ranah hukum,� ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rachmat Yasin menyayangkan ketidakprofesionalan Rizky Mandiri selaku EO dalam mengelola acara. Ia juga sempat berbicara untuk mengundurkan jadwal kegiatan karena diprediksi akan turun hujan, mengingat musim hujan kali ini cukup panjang. Namun, panitia bersikeras menyelenggarakan acara tersebut sesuai rencana awal dan meyakinkan bahwa persiapan kegiatan itu secara totalitas. (dew/c/sal/py)
sumber : Harian Metropolitan
