Ane bingung gan dulu2 Pemerintah & TNI AL gak mau pake nama Usman Harun apalagi TNI AD dan TNI AU (Polri apalagi
) karna mereka berdua emang FAILED banget selain ngebom sasaran sipil mereka juga KETANGKEP (dihukum mati malah) dianggap MEMALUKAN karena bisa ketangkep sama tentara negara baru jadi kemaren sore dihukum mati pula,katanya MACAN ASIA Ini kok baru sekarang2 ngetrend gara2 ada oknum TNI AL yg mungkin cucunya si Usman atau Harun yg udah jadi petinggi AL dan iseng namain kapal perang kita pake 2 nama itu.
Di dunia militer INTELEJEN gak boleh sampe ketangkep dan buka identitas karna bakal bikin malu kesatuannya apalagi sampe dihukum mati!
Bedain aksi pertempuran terbuka sama intelejen gan pertempuran terbuka aja kalo ada korban sipil langsung heboh nah ini aksi intelejen kok nyerangnya sasaran sipil bukan militer?
Lagipula ane masih bingung kok Soekarno konfrontasi sama Malaysia tapi yg di bom Singapura? Walaupun waktu itu Singapura masih bagian Malaysia tapi Singapura kan justru berpihak ke Indonesia? Upaya adu domba Malaysia Singapura yg blunder dari Soekarnokah?
Usman Harun sih gak salah yg blunder yg kasih perintah buat ngebom Singapura bukannya Kuala Lumpur aja sekalian sebagai pusatnya negara Malingsial!
Merdeka.com - Munculnya sosok dua orang berpakaian tentara Usman dan Harun membuat Singapura tersinggung. Negara kota tersebut memutuskan mundur dari forum Jakarta International Defence Dialog (JIDD/Dialog Pertahanan Internasional Jakarta).
Mundurnya Singapura mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertanya kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro soal kemunculan keduanya. Ditanya soal itu, Purnomo mengaku tidak tahu menahu, dia pun segera memerintahkan TNI AL untuk menyelidikinya.
"Ini di luar konteks. Ada JIDD itu kontribusi soal maritim security, promosikan industri pertahanan Indonesia. Orang itu ada kita dapat laporan itu. Semua orang kan bisa masuk ke pameran gitu," ujar Purnomo di Istana Negara Jakarta, Jumat (21/3).
Dari jepretan fotografer Antara Andika Wahyu, dua sosok berpakaian prajurit TNI AL tampak mengenakan seragam khas Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL), lengkap dengan baret ungu. Mereka juga memasang badge nama Usman (kiri) dan Harun (kanan).
Mereka muncul usai pembukaan Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) ke-4 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (19/3). Saat itu, Wakil Presiden Boediono tengah meninjau lokasi pameran bersama Purnomo dan Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao.
Keduanya tampak santai meski mengenakan seragam tentara. Bahkan, mereka menerima ajakan foto bersama oleh salah satu jurnalis sebuah harian nasional.
Tidak diketahui siapa kedua pria tersebut. Purnomo juga memastikan kedua pria yang hadir dalam forum JIDD tersebut bukan berasal dari TNI.
"Ini kita cari kepastiannya. Memang itu di luar kita, tidak ada skenario pasangan orang terus memakai nama Usman-Harun," tandasnya.
(mdk/tyo)
Sumber: http://m.merdeka.com/peristiwa/ini-sosok-usman-harun-yang-bikin-singapura-mundur-dari-jidd.html
