Ledakan yang terjadi di gudang amunisi pasukan Katak TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Menurut informasi yang diperoleh dari kepolisian, Rabu (5/3), korban berjumlah sekitar 55 orang. Korban luka yang telah dibawa ke rumah sakit (RS) berjumlah 23 orang.
10 di antaranya personel Satuan Pasukan Katak (Satpaska), 6 personel Satuan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan), 5 personel Kesatriaan Pondok Dayung, dan 2 personel KRI TPL.
Berikut identitas korban yang telah diketahui :
1. Kopda Bowo Subowo mengalami luka di bagian muka
Menurut informasi yang diperoleh dari kepolisian, Rabu (5/3), korban berjumlah sekitar 55 orang. Korban luka yang telah dibawa ke rumah sakit (RS) berjumlah 23 orang.
10 di antaranya personel Satuan Pasukan Katak (Satpaska), 6 personel Satuan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan), 5 personel Kesatriaan Pondok Dayung, dan 2 personel KRI TPL.
Berikut identitas korban yang telah diketahui :
1. Kopda Bowo Subowo mengalami luka di bagian muka
2. PNS Tumino, anggota Harkan, mengalami luka sobek di tangan kiri
3. Serda Romy, anggota KRI TPL, mengalami luka serpihan kaca
4. Serka Apriyadi, anggota KRI Teluk Sabang, mengalami patah kaki kiri
5. Lettu Indra, anggota KRI Silas Papare, luka di pinggang kanan diduga tertembus peluru dan di pelipis kanan bocor
6. Koptu Supriyadi, anggota KRI TPL luka di dengkul kanan kiri
7. Kopda Sumajo, anggota Harkan patah kaki kiri
8. Koptu Asep, anggota Fasharkan punggung terkena benturan
9. Serma Asep, anggota penyelam, luka bocor di kepala kanan.
Sumber Berita dan Foto


