skip to main |
skip to sidebar
Tuesday, July 2, 2013
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap MC (31) wartawati televisi swasta nasional yang dilaporkan terjadi di sebuah gang sempit, di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/6) lalu.
Kejanggalan didapat setelah polisi melakukan 6 kali prarekonstruksi, investigasi profil korban dan uji laboratorium dan forensik terhadap pakaian korban. Untuk itu, kedepan polisi akan melakukan uji kebohongan kepada MC dengan menggunakan alat lie detector.
Hal tersebut dipaparkan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/7/2013).
Herry menuturkan, sejumlah kejanggalan yang didapat pihaknya saat mendalami kasus ini adalah saat kejadian ternyata korban tidak pulang sendirian dari kantornya. Namun korban yakni MC diantar seorang laki-laki berinisial CK yang merupakan teman kerjanya yang juga seorang wartawan.
"Sebelumnya korban bilang pulang kerja seorang diri. Ternyata, korban ini pulang dari tempat kerjanya tidak sendirian tapi diantar rekan kerjanya berinisial CK. Sama-sama wartawan," kata Herry.
Herry menyesalkan mengapa korban sejak awal tidak mengaku kalau pulang kerja diantar CK. Bahkan kata Herry, CK rutin mengantar MC sampai di depan gang, sebelum MC dijemput suaminya. "CK rutin mengantar MC, setiap hari," kata Herry.
Kejanggalan lain, kata Herry, ada perbedaan keterangan antara MC dan CK, mengenai sampai dititik terakhir mana CK mengantar MC saat itu.
"Saksi CK mengatakan mengantar korban dititik A sebelum berpisah. Tapi, korban menyatakan diantar saksi di titik C. Artinya, korban tidak terbuka dan tidak menyatakan fakta dengan benar, sejak awal," kata Herry.
Kejanggalan lain kata Herry, hasil uji lab dan visum pada pakaian korban menyatakan tidak ada sperma di pakaian korban, tetapi hanya bekas kotoran tanah.
"Hasilnya, tidak ditemukan sperma. Hanya bekas kotoran tanah dan memang saat itu habis hujan," papar Herry.
Menurut Herry, pihaknya juga kembali meminta Laboratorium Forensik memeriksa secara scientific barang bukti lain yang ada serta akan meminjam alat lie detector untuk menguji apakah ada unsur kebohongan dalam keterangan korban dan sejumlah saksi lain.
"Mudah-mudahan ada hasil lab dari barang bukti lain besok, untuk membantu mengungkap kasus ini. Kami juga sudah minta lie detector. Nanti, korban dan saksi akan segera diperiksa menggunakan alat itu," ujar Herry.
Herry mengatakan, secara histori di lokasi kejadian juga belum pernah terjadi tindakan asusila. Selain itu, dari analisanya akan sangat sulit melakukan tindakan pemerkosaan di gang sempit itu.
"Di lokasi tidak pernah terjadi tindakan asusila. Gang itu tak sampai 1,5 meter lebarnya dan tingginya tak sampai 2,5 meter. Jadi, kalau berteriak akan mengeluarkan gema dan kemungkinan akan didengar orang lain," papar Herry.
Mengenai penyebab korban membuat laporan pemerkosaan, menurut Herry pihaknya masih melakukan penelusuran dan pendalaman lebih lanjut.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban membuat laporan bohong. Kami masih mendalaminya. Namun, kami melihat ada kejanggalan saat korban memberikan keterangan dan menyampaikan fakta. Tapi, itu belum bisa dipastikan. Karena, bisa saja setelah diantar temannya itu ia memang diperkosa pelaku lain," kata Herry.
Untuk sementara, kata Herry, diduga saat kejadian, setelah CK mengantar sekitar empat meter dari mulut gang, CK kembali ke kantornya. Sumber : http://www.tribunnews.com/2013/07/01...duga-diperkosa Code:
SHARE THIS POST:
Blog Archive
-
▼
2013
(8682)
-
▼
July
(1468)
- [ JSS News ] Dahlan: BUMN siap ambil alih pembangu...
- Antara Sahlan Dan KJRI Jeddah (Ada Apa…?)
- Persipura Kampiun ISL 2012/2013
- [inovasi bagus] Hati hati terobos jalur busway, ki...
- Misteri 55
- Ahok Tangguh Melawan Preman, Warga Tanah Abang Mul...
- Jokowi : Jangan Dipanas-panasi, Biar Semua Rampung
- Gadis ini Meninggal Karena Alergi Kacang
- Pilot Sriwijaya Air Menolak Ditumpangi Tuna Netra
- Kurang Promosi, Turis China Sebut Bali Bagian dari...
- [Pongasi Versi Cewek] Perempuan Pemerkosa 6 Anak L...
- Ayah "Anak Jenderal": Saya Kecewa dan Malu
- Kebohongan AHOAX (Temennya Preman) Soal Premanisme...
- Biografi Steve Jobs bakal tayang di Indonesia
- Putusan DKPP: Khofifah Bisa Ikut Pilgub Jatim. Duk...
- Orang yang Bangun Siang Lebih Pintar dan Sukses?
- Terkuak Bella Saphira Akan Menikah dengan Bpk Jend...
- [Wow, Mobil Murah Ramah Lingkungan] Dua Pekan Lagi...
- >>>>>>>>>>> Ruang Hermes Yang Mewah <<<<<<<<<<<<
- situs bareskrim di hack, apakah ini ulah hacker Ba...
- Prabowo Subianto dan Tokoh Tanah Abang "Bang Ucu" ...
- [Panjang Lagi Urasannya] Mabes periksa Kapolri, Ga...
- Terjebak Macet 'Jalur Neraka' Tanah Abang, Jokowi ...
- Direktur BAZ Marah & Buka Baju
- 'Anak Jenderal' Terobos Busway '. Ayah: Febri Puny...
- Facial Siput yang Sedang Tren di Jepang
- Setelah Prabowo, Giliran PDIP Pasang Badan Buat AH...
- Situs Bareskrim Polri Diretas
- Terjawab! Penerobos Jalur TransJ Bernama Febri, Bu...
- Bahaya pemakaian pembalut wanita yang mengandung D...
- Belum Sepekan Kuala Namu Airport Beroperasi, Wanit...
- Bing Blokir Situs Porno, Google Menyusul
- anak petani karet ternyata yang ngaku anak jendral...
- KAMERAD, Satu Lagi Gerakan Mahasiswa Yang Tidak Jelas
- ahok sinyalir ada pengusaha gunakan 1 nopol untuk ...
- [Ini Dia] Ideologi Politik Seorang AHOK - Generasi...
- 82% wanita indonesia bermasalah dengan organ intim...
- [Pegang Rekor] Pejabat Korup Ini Punya 140 Wanita ...
- Terjawab! Penerobos Jalur TransJ Bernama Febri, Bu...
- Ayah "anak jenderal" : Harusnya dia disiksa bersih...
- Website Bareskrim Di Usilin Hacker
- [Demi pelatih Dewa] PSSI Akan Temui Alfred Riedl
- Terjawab! Penerobos Jalur TransJ Bernama Febri, Bu...
- Kelompok Pencuri Pink Pinther Beraksi Lagi
- Warga Berpenghasilan Tidak Tetap Jangan ke Jakarta
- Situr Bareskrim di Hack
- (Supaya Mudik Tanpa Gangguan) Ratusan Lokomotif Di...
- Warga Tanah Abang tidak respek dengan bisnis H Lulung
- Jelang Mudik Lebaran Aparat Gabungan Dari SEjumlah...
- Perusahaan China-Malaysia Bangun Sawah Rp 20 Trili...
- SBY ke Lumajang, DUKUN SEMERU Dikerahkan
- Pengamat: Penyadapan SBY Adanya Kepentingan Dari N...
- Bara JP Kalteng Ingin Jokowi Maju di 2014
- [Kronologis Kejadian]Polisi: Petugas TransJ Tak Us...
- Diancam Pasien, Dokter di RSUD Kefamenanu Mogok
- Ratusan Karyawan Cepat Saji Tuntut Naik Gaji
- Briptu Rani Dipecat, Kapolres Mojokerto Dicopot
- Amankan Lebaran, Polisi Bentuk Satgas Rumah Kosong
- Waria, mirip agnes monica?
- Wah Ternyata, Jokowi Juga Pernah Melintas di Jalur...
- Taliban Serang Penjara Pakistan, 250 Napi Lepas
- Wow! Rp 200 Juta dari Irjen Djoko Susilo Menghasil...
- Mantan Wapres Jusuf Kalla yang penuh semangat
- Salah Tangkap, DPR: Densus Harus Minta Maaf
- PKL Tanah Abang Akhirnya Tunduk kepada Ahok
- JK: Bendera Aceh Jangan Sama Persis dengan GAM
- [Wereng Coklat Junior]Polda Metro Selidiki Pemilik...
- FIFA 'Guyur' PSSI Rp 5 Miliar
- Kena Diare Karena Efek Obat Jantung, Pria Tua Mala...
- Kena Diare Karena Efek Obat Jantung, Pria Tua Mala...
- Sering Buka Kaca Mobil, Presiden SBY Mengaku Serin...
- Petugas Satpam PT.PIM Hajar 3 Bocah
- bukti komitment papi ahok
- Siapa Jenderal yang Anaknya Naik Jazz dan Paksa Bu...
- Johan Budi: KPK Menyita Dokumen di Kantor Hotma
- Telkom Menang Tender di Myanmar
- Ahok: Saya Dekat dengan Lulung, Beliau Tak Akan Me...
- DPR: Soal Penetapan Hari Buruh, Belum Sejahterakan...
- 'Anak Jenderal' Paksa Petugas Buka Portal Busway
- akhirnya masalah PKL tanah abang ada solusi juga...
- Sri Mulyani 'Pulang Kampung' Ikut Konvensi Capres PD?
- Al-Arabiya dan Al-Jazeera Ikut `Perang` di Mesir
- Balitbang Kemenag: Tak Ada yang Salah dengan Syiah...
- Mengapa Ahok Menyebut Kata 'Komunis'?
- Puluhan Orang Tertimbun Longsor di Ambon
- {HT} Sukses Memilih Tempat Kuliah dan Jurusan yang...
- Kaya Uranium dan Plutonium, Babel Calon Lokasi Pem...
- THR Lewat H-7, Ancaman Pidana Menanti
- Indonesia merdeka bukan dikasih Jepang!
- [Buat Buka?] Razia, Satpol PP Rebutan Lauk Pauk de...
- Taliban Serang Penjara, 243 Narapidana Kabur
- Christianto : Perang Saudara Capres 7
- Terbengkalai, Pemprov DKI Panggil Pemilik Menara S...
- Masyarakat Semakin Apatis Terhadap Politik
- Fathanah setor Rp 1,7 miliar buat main proyek keme...
- Presiden jadi Bulan-bulanan Operasi Intelijen Luar...
- Bercadar, Perampok di Cannes Gondol Berlian 1,3 T
- Pembantu asal Indonesia dituduh jadi dukun di Saudi
- Anak Pangeran William - Kate Middleton Minum Asi
- 30 Sniper Disebar di Pantura Tuban-Lamongan