Metrotvnews.com, Jakarta: Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang pejabat DKI Jakarta terkait pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD DKI Jakarta 2014.
"Iya kami sedang meminta keterangan dari enam orang terkait UPS tersebut," ujar Dikrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mujiono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (5/3/2015).
Mujiono mengatakan enam orang itu berasal dari Suku Dinas Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Lanjut Mujiono, salah satu yang diperiksa penyidik adalah Kasie Sarpras Dikmen Jakarta Barat Alex Usman.
"Iya kami sedang meminta keterangan dari enam orang terkait UPS tersebut," ujar Dikrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mujiono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (5/3/2015).
Mujiono mengatakan enam orang itu berasal dari Suku Dinas Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Lanjut Mujiono, salah satu yang diperiksa penyidik adalah Kasie Sarpras Dikmen Jakarta Barat Alex Usman.
"Iya dia juga dimintai keterangan bersama yang lain," ujar Mujiono.
Namun pihaknya tidak bisa membeberkan materi pemeriksaan tersebut, karena bagian dari penyidikan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan ultimatum kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membuat pengakuan terkait pengadaan UPS, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 sekitar Rp330 miliar. Saat itu, Kepala Dinas Pendidikan tengah dijabat oleh Lasro Marbun.
SUMBER (news.metrotvnews.com)
usut terus pak, biar terang nih kasus siapa dalangnya yang maling uang negara
Dikutip dari: http://adf.ly/176v8Q


