BATAM (HK) - Aksi brutal geng motor di Batam kembali memakan korban. Bakri (28) dan Zakaria (18) dibacok saat berkendaraan dan melintas terowongan Pelita, Senin (16/3) sekitar pukul 04.30 WIB.
Rencananya, kawanan geng motor ini ingin merampas sepeda motor yang dikendarai korban yang tinggal di perumahan KDA Batam Center. Akibatnya keganasan geng motor ini, kedua korban mengalami luka parah.
Bakri sekarat karena terjatuh dari sepeda motornya. Setelah terjatuh, pelaku membacok korban. Begitu membabi buta, pelaku menghantam lengan kanan dan kening korban. Sedangkan Zakaria lebih beruntung. Karena, setelah terjatuh dipepet pelaku, ia masih tetap bisa berlari untuk mencari bantuan. Hingga, ia hanya mengalami luka lecet karena terjatuh.
Zakaria mengatakan bahwa dua pelaku dari kawanan geng motor tersebut memepet motor mereka hingga terjatuh.
"Kami dipepet hingga terjatuh, dan saat kami terjatuh, mereka langsung membacok Bakri hingga tak sadarkan diri. Dan langsung mengambil arloji, dompet dan sepeda motor Yamaha Mio milik Bakri" kata Zakaria.
Ditambahkannya, kemungkinan kami sudah diikuti sejak dari depan SPBU Pelita. Karena mereka membawa golok, dan sebagainya. Makanya saat kami melintas menuju terowongan Pelita langsung dipepet oleh kawanan geng motor tersebut.
Rencananya, kawanan geng motor ini ingin merampas sepeda motor yang dikendarai korban yang tinggal di perumahan KDA Batam Center. Akibatnya keganasan geng motor ini, kedua korban mengalami luka parah.
Bakri sekarat karena terjatuh dari sepeda motornya. Setelah terjatuh, pelaku membacok korban. Begitu membabi buta, pelaku menghantam lengan kanan dan kening korban. Sedangkan Zakaria lebih beruntung. Karena, setelah terjatuh dipepet pelaku, ia masih tetap bisa berlari untuk mencari bantuan. Hingga, ia hanya mengalami luka lecet karena terjatuh.
Zakaria mengatakan bahwa dua pelaku dari kawanan geng motor tersebut memepet motor mereka hingga terjatuh.
"Kami dipepet hingga terjatuh, dan saat kami terjatuh, mereka langsung membacok Bakri hingga tak sadarkan diri. Dan langsung mengambil arloji, dompet dan sepeda motor Yamaha Mio milik Bakri" kata Zakaria.
Ditambahkannya, kemungkinan kami sudah diikuti sejak dari depan SPBU Pelita. Karena mereka membawa golok, dan sebagainya. Makanya saat kami melintas menuju terowongan Pelita langsung dipepet oleh kawanan geng motor tersebut.
Sementara itu, Polresta Barelang setelah mendapatkan laporan tentang adanya korban oleh ulah para geng motor. Polisi langsung mengerahkan tim anti begal untuk memburu para pelaku tersebut. Hal ini dilakukan khusus karena telah kembali memakan korban warga perumahan KDA di Terowongan Pelita, Senin (16/3) pagi.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin mengaku geram dengan adanya kejadian tersebut. Kelakuan para geng motor kriminal yang mulai nekat membegal korban sudah tak bisa ditolerir lagi.
"Saya perintahkan agar tembak di tempat bagi pelaku begal yang tertangkap basah dan mencoba melukai atau melawan korban ataupun anggota. Tak ada tolerir lagi," tegas Asep di Mapolresta Barelang saat ditemui di Mapolresta Barelang.
Dijelaskan, ia sudah menerima laporan kejadian yang menimpa dua warga perumahan KDA Batam Center, yakni Bakri dan Zakaria yang sekarat di RSBK Batam.
"Saya mendapatkan laporannya dari anggota dilapangan. Salah satu korban yang berboncengan dibacok para pelaku," ujar Asep.
Untuk mengungkap kejadian itu, anggota yang sudah dibentuk pada awal tahun lalu. Tim yang dibentuk ini sudah merupakan tim khusus pemburu pelaku kriminal jalanan. (cw94)
SUMBER : http://www.haluankepri.com/batam/75306-geng-motor-telan-korban.html
Geng motor udah banyak ditangkapi
Masih aja ada insiden seperti ini
Lokasi yg memang rawan beberapa hari yang lalu ingat banget di lokasi ini ada geng notor yg ketangkap gegara mancing2 polisi
Dikutip dari: http://adf.ly/1AFq06


