Jakarta - Kementerian Pariwisata bergerak cepat untuk mendatangkan banyak wisatawan mancanegara. Salah satunya dengan cara memberikan bebas visa ke 5 negara di tahun 2015.
Lima negara tersebut adalah Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Rusia dan Australia. Hal ini disampaikan Menpar Arief Yahya pada acara 'Rapat Koordinasi Gabungan dengan Kemenko Kemaritiman Mengenai Perpanjangan Visa Kunjungan dan Perizinan Kapal Wisata'.
Ada dua kebijakan yang dibahas yaitu penyederhanaan perizinan kapal wisata atau yacht. Satu lagi adalah pemberian Bebas Visa Kunjungan Singkat (BVKS) untuk 5 negara yang disebut tadi.
Lima negara tersebut adalah Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Rusia dan Australia. Hal ini disampaikan Menpar Arief Yahya pada acara 'Rapat Koordinasi Gabungan dengan Kemenko Kemaritiman Mengenai Perpanjangan Visa Kunjungan dan Perizinan Kapal Wisata'.
Ada dua kebijakan yang dibahas yaitu penyederhanaan perizinan kapal wisata atau yacht. Satu lagi adalah pemberian Bebas Visa Kunjungan Singkat (BVKS) untuk 5 negara yang disebut tadi.
"Negara-negara tersebut adalah sasaran utama target kunjungan wisman. Seperti China, kelas menengah mereka besar dan itu potensi untuk kita," kata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jl Medan Medeka Barat, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Dengan membebaskan visa, maka diharapkan makin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Rencananya, kebijakan ini akan bisa langsung diimplementasikan pada 2015 mendatang.
"Bebas visa kita harapkan akan berlaku pada Januari 2015," janji Arief.
SUMBER
bedakan visa kerja dengan visa kunjungan, yang dibebaskan visa kunjungan singkat 1 bulan (30 hari)
Dikutip dari: http://adf.ly/tlZIF


